TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama mantan Direktur Penyidikan KPK atau Dirdik KPK, Irjen Aris Budiman kembali muncul.
Setelah akhir Desember 2018 lalu Aris Budiman dimutasi menjadi Ketua STIK Lemdiklat Polri.
Kini, Aris Budiman mendapat mutasi jabatan baru sebagai Kapolda Kepri.
Aris Budiman menggantikan posisi Kapolda Kepri sebelumnya Irjen Andap Budhi Revianto yang dimutasi dalam penugasan di Kemenkumham.
Selanjutnya Kapolda Kalsel Irjen Yazid Wanani dimutasi dalam jabatan baru sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri menggantikan Aris Budiman. Irjen Nico Afinta, Sahlisospol Kapolri jadi Kapolda Kalsel.
Mutasi ini tertuang dalam surat telegram nomor ST/1377/V/KEP/2020 tanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Diketahui Aris Budiman menjabat sebagai Dirdik KPK sejak September 2015. Dia sempat disorot karena disebut melanggar kode etik menghadiri rapat bersama pansus angket KPK di DPR.
Aris kemudian kembali ditarik ke Polri pada Saptember 2018 sebagai Analis Kebijakan Utama Pembinaan Karier Staf SDM Polri. Selanjutnya dimutasi lagi menjadi Ketua STIK Lemdiklat Polri pada akhir Desember 2018.
Pimpinan KPK saat itu, Saut Situmorang pernah meyakini Aris Budiman bakal menjadi orang besar setelah bertugas di lembaga antirasuah.
"Saya yakin dia akan jadi besar nanti karena karakter dan integritasnya di atas rata-rata. Saya suka sama anak buah yang suka men-challenge pimpinan," kata Saut pada wartawan, Rabu (19/9/2018).
Saut menilai Aris memiliki kinerja yang baik. Saut pun menganggap Aris sosok yang berani mengambil risiko dalam setiap kesempatan.
"Terbukti kinerjanya baik, dia berani ambil risiko," ujar Saut lagi.
Saut mengucapkan terima kasih atas kinerja Aris Budiman dalam waktu tiga tahun di KPK.
Dia berpesan Aris Budiman terus mempertahankan kinerjanya saat kembali ke Mabes Polri.