News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Teten Masduki: Sektor Mana Saja yang Perlu Segera Dibuka Harus Patuhi Protokol Covid-19

Penulis: Toni Bramantoro
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Rabu (8/4/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Creative Cities Network (ICCN), sebuah simpul organisasi lintas komunitas kreatif dengan jejaring di lebih dari 200 kabupaten/kota di Indonesia, menginsiasi sebuah program terpadu berskala nasional sebagai aksi tanggap darurat untuk merespon kondisi dalam negeri akibat pandemi Covid-19.

Program yang dinamai 'Aksi Bersama Bantu Sesama' ini terdiri dari lima sub-program yang saling berintegrasi, yaitu Rescue (Reaksi Cepat Komunitas Terdampak), Damping (Pendampingan Komunitas Terdampak), Pulih (Percepatan Usaha Komunitas Lintas Wilayah), Ajar (Akademi Belajar), serta Indonesia Creative Store (ICS).

"Melihat dan tentunya turut merasakan juga dampak dari pandemi Covid-19 ini membuat ICCN segera bergerak untuk membantu rekan-rekan kabupaten-kota kreatif serta masyarakat luas dengan bantuan anggota jejaring. Harapannya, semua bisa bertahan dengan saling bahu-membahu dan selalu mengedepankan kebersamaan dalam gotong royong," ujar Ketua Umum ICCN, Fiki Satari.

Baca: Viral Video Bupati Temanggung Nongkrong, Ini Tanggapan Al Khadziq

Program-program tersebut dibentuk dan dijalankan jajaran pengurus ICCN bersama anggota jejaring yang saat ini tersebar di 210 kota/kabupaten kreatif di Indonesia.

Selain berupaya menawarkan solusi bagi permasalahan yang dihadapi anggota jejaring dan masyarakat terdampak melalui upaya jejaring komunitas, Aksi Bersama Bantu Sesama juga bermaksud membantu berjalannya program-program pemerintah dalam menangani dampak pandemi Covid-19.

Mulai dari fase mitigasi dan bertahan, berlanjut ke tahap pemulihan, hingga kelak dapat membangun kembali berbagai usaha dan industri, serta bertumbuh secara berkelanjutan, sesuai dengan kondisi yang diharapkan menjadi lebih stabil pasca pandemi.

Baca: Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Hati-hati Saat Longgarkan PSBB

"Saat ini pemerintah sedang bersiap untuk masuk ke fase recovery. Sehingga perlu kita pilah, untuk fase recovery ini, sektor mana saja yang perlu segera dibuka, diaktivasi usahanya, tapi tetap harus ada kesanggupan mematuhi protokol Covid-19,” ungkap Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki pada pertemuan daring untuk membahas program terpadu "Aksi Bersama Bantu Sesama" dengan para pengurus dan koordinator daerah ICCN, Selasa (12/5/2020).

Aksi bersama bantu sesama

Untuk dapat memilah sektor-sektor tersebut, Teten mengaku kita tentu juga membutuhkan masukan dari ICCN, sebagai jejaring yang mengerti langsung kondisi lapangan di kota-kabupaten yang tersebar se-Indonesia.

Baca: Cerita Istri Marcell Darwin Puasa di Hari Pertama Ramadan, Cuma Bertahan 2 Jam

Program Aksi Bersama Bantu Sesama dari ICCN ini mendapatkan apresiasi tinggi.

“Aktivitas dalam program itu sudah banyak yang sejalan dengan yang direncanakan oleh pemerintah. Kita bisa segera sinergikan, karena pemerintah memang selalu membutuhkan inisiatif dan kolaborasi dengan warga dan komunitas,” jelas Teten Masduki.

Dengan dibantu kekuatan seluruh anggota jejaring ICCN, masyarakat yang mata pencaharian dan kehidupannya terdampak pandemi Covid-19 dapat mengupayakan solusinya melalui program-program "Aksi Bersama Bantu Sesama", sebagaimana penjelasannya berikut ini:

1. Rescue (Reaksi Cepat Komunitas Terdampak)

Rescue merupakan program tanggap darurat ICCN untuk pemberdayaan jejaring ekonomi kreatif di bidang penyediaan pangan dan APD untuk komunitas terdampak, dalam program-program prioritas Pangan Sehat untuk Semua dan APD dari Komunitas.

Rescue juga berfungsi sebagai kanal informasi produsen lokal dan informasi penerima manfaat yang valid dan update serta sebagai penyalur bantuan langsung melalui jejaring komunitas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini