- Perahu Pinisi dibuat menggunakan kayu jati dan kayu mahoni
- Kayu Jati dan kayu Mahoni dikumpulkan setiap tanggal 5 dan tanggal 7 setiap bulannya (tanggal 5 berarti rezeki yang sudah ada di tangan dan tanggal 7 berarti selalu mendapatkan rezeki ).
- Perahu Pinisi yang pertama kali dibuat adalah Badan Perahu Pinisi terlebih dahulu.
- Penggabungan kayu tidak menggunakan perekat lem maupun paku.
- Penggabungan kayu untuk menyatukan semua bagian Perahu Pinisi menggunakan Pasak kayu sisa pembuatan Perahu Pinisi.
- Kayu Pondasi bangunan Perahu Pinisi harus mengharap ke arah timur laut.
- Digunakan 2 kayu Pondasi ( Lunas ) dalam pembuatan Perahu Pinisi.
- Pondasi bagian depan melambangkan laki-laki dan dilarung ke laut untuk penolak keburukan dan simbol kesiapan mencari nafkah.
- Pondasi bagian belakang melambangkan perempuan dan disimpan dirumah.
Soal Nomor 3
Umur hampir 90 dan ia tetap mempertahankan membuat perahu bersama anak-anaknya.
Ia menambahkan membuat perahu bukanlah tiruan tapi turunan.
Hingga umur hampir 90 tahun ia tetap menjaga tradisi membuat perahu pinisi.
Sekolahnya tidak tamat SD tapi beliau mempunyai pemikiran yang sangat luas dan menjadi kebanggaan bisa memamerkan perahu pinisi ditingkat internasional.
Baca: Jawaban Soal TVRI SMP Rabu, 13 Mei 2020, Materi Membaca Itu Asyik
Baca: Jawaban Soal TVRI SD Kelas 4-6 Rabu, 13 Mei 2020, Materi Mengenal Masyarakat Bugis Makassar