News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Beberkan Kejanggalan Dana Covid-19, Politisi PSI Pertanyakan Anies Baswedan: Uangnya dari Mana?

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020).

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD Fraksi PSI William Aditya Sarana mempertanyakan anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan Covid-19.

Menurut dia, ada sejumlah kejanggalan dari pemotongan anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk penanganan pandemi.

Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam kanal YouTube William Aditya Sarana, diunggah Sabtu (16/5/2020).

Anggota DPRD Fraksi PSI William Aditya Sarana mempertanyakan kejanggalan dalam anggaran Covid-19, diunggah Sabtu (16/5/2020). (Capture Youtube William Aditya Sarana)

Tegaskan Larangan Anies Baswedan soal Mudik Lokal, Riza Patria: Mudiknya Virtual Kelihatan Juga

"Saya mau blak-blakan," ungkap William Aditya Sarana.

Ia menuturkan besarnya anggaran yang dibutuhkan Pemprov DKI Jakarta untuk penanganan Covid-19.

"Jadi sebenarnya berdasarkan Pergub terbaru yang diberikan Pak Anies ke DPRD, Pak Anies membutuhkan uang sebesar Rp 2,8 triliun untuk penanganan Covid-19," jelasnya.

Biaya triliunan rupiah itu didapat dari pemotongan anggaran belanja lainnya.

"Uangnya dari mana? Uangnya adalah hasil dari potongan-potongan anggaran yang harusnya dibelanjakan untuk sesuatu yang lain, lalu dibelanjakan untuk Covid-19," kata William.

Hal yang menjadi janggal bagi William adalah anggaran pembelian ruang terbuka hijau (RTH) yang tidak banyak dipotong.

Sebelumnya, pembelian RTH dianggarkan sebesar Rp 1,5 triliun.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini