TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD Fraksi PSI William Aditya Sarana mempertanyakan anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penanganan Covid-19.
Menurut dia, ada sejumlah kejanggalan dari pemotongan anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk penanganan pandemi.
Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam kanal YouTube William Aditya Sarana, diunggah Sabtu (16/5/2020).
• Tegaskan Larangan Anies Baswedan soal Mudik Lokal, Riza Patria: Mudiknya Virtual Kelihatan Juga
"Saya mau blak-blakan," ungkap William Aditya Sarana.
Ia menuturkan besarnya anggaran yang dibutuhkan Pemprov DKI Jakarta untuk penanganan Covid-19.
"Jadi sebenarnya berdasarkan Pergub terbaru yang diberikan Pak Anies ke DPRD, Pak Anies membutuhkan uang sebesar Rp 2,8 triliun untuk penanganan Covid-19," jelasnya.
Biaya triliunan rupiah itu didapat dari pemotongan anggaran belanja lainnya.
"Uangnya dari mana? Uangnya adalah hasil dari potongan-potongan anggaran yang harusnya dibelanjakan untuk sesuatu yang lain, lalu dibelanjakan untuk Covid-19," kata William.
Hal yang menjadi janggal bagi William adalah anggaran pembelian ruang terbuka hijau (RTH) yang tidak banyak dipotong.
Sebelumnya, pembelian RTH dianggarkan sebesar Rp 1,5 triliun.