News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Hadapi Wabah Covid-19, Muncul Usul Penyegaran Kabinet

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) yang semakin meluas, Presiden Joko Widodo melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri secara online.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah diingatkan pentingnya meningkatkan keseriusan menghadapi dampak wabah covid-19.

Koordinator Juru Bicara DPP PSI Dara Nasution menyarankan Presiden Joko Widodo untuk melakukan penyegaran kabinet demi memastikan Indonesia bisa selamat keluar dari krisis akibat pandemi.

"Kita perlu memikirkan langkah cepat mengantisipasi masalah yang ada di depan mata. Tantangan yang semakin besar yang membutuhkan tidak hanya kerja keras, tapi juga kompetensi dan keberanian mengambil keputusan di tengah krisis," ujar Dara, dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/5/2020).

"Dalam konteks itu, penyegaran susunan kabinet melalui reshuffle diperlukan untuk mengganti para menteri yang bekerja lambat dan lambat beradaptasi dengan situasi krisis," imbuhnya.

Dara mengungkap untuk bekerja di tengah pandemi diperlukan darah segar atau orang-orang muda yang tidak hanya kompeten, tapi juga bersedia bekerja keras termasuk berani turun ke lapangan di tengah pandemi.

PSI menyadari, kata dia, bahwa penyegaran kabinet adalah hak prerogatif presiden.

Namun melihat besarnya masalah yang ditimbulkan wabah Covid-19 ini, penyegaran kabinet perlu direkomendasikan kepada presiden guna menghadapi tantangan baru.

Apalagi belakangan, menurut Dara mulai muncul suara-suara ketidakpuasan masyarakat atas kinerja sejumlah menteri dalam menangani pandemi.

"Penyegaran kabinet perlu dilakukan untuk memastikan Indonesia siap menghadapi tantangan baru sekaligus memulihkan kepercayaan publik terhadap para menteri yang berkinerja buruk dalam merumuskan dan mengeksekusi kebijakan mengatasi pandemi," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini