Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejalan dengan perkembangan perekonomian saat ini, PT Jamkrindo (Persero) telah melakukan restrukturisasi pinjaman kemitraan bagi mitra yang terdampak pandemi Covid-19.
Bentuk restrukturisasi itu adalah perpanjangan masa pinjaman atau penundaan pembayaran angsuran dengan mengacu pada pengajuan dari mitra binaan.
"Hal ini dilakukan oleh PT Jamkrindo sebagai respons dan tanggung jawab perusahaan dalam menyikapi pandemi Covid-19," kata Direktur utama Jamkrindo, Randi Anto dalam keterangannya, Selasa (18/5/2020).
PT Jamkrindo adalah perusahaan penjaminan yang saat ini merupakan anggota holding Asuransi dan Penjaminan dengan induk holding PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).
Sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, kata dia Jamkrindo berkomitmen memberikan penjaminan bagi para mitra perbankan dan lembaga keuangan non bank.
Baca: Catatkan Penampilan Buruk Selama Masa Pinjaman, Kiper Ini Dipanggil Pulang MU
Di masa seperti ini, kata dia Jamkrindo juga berkomitmen membantu UMKM agar bisa memiliki daya tahan dalam situasi pandemi ini.
Komitmen ini ditujukan dengan berbagai inisiatif strategi seperti penyaluran pinjaman kemitraan dan melakukan pendampingan UMKM.
"Pemberian kredit modal kerja melalui pinjaman kemitraan ini diharapkan bisa membantu menggerakkan roda perekonomian khususnya bagi pengusaha mikro yang feasible but not bankable," katanya.
Menurutnya, program Kemitraan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan Jamkrindo agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selama masa pandemi Covid-19 ini, Jamkrindo konsisten mendampingi mitra binaan.
Baca: Jamkrindo Unit Pelayanan Bogor Serahkan Bantuan 166 Baju APD ke Satgas Covid-19
Di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark, Jamkrindo memberikan bantuan pelatihan dan penyediaan sayuran organik dengan sistem tanam hidroponik untuk Asosiasi Homestay Ciletuh sejak pertengahan Maret lalu untuk memberi nilai tambah bagi homestay dan pendapatan sampingan pemilik homestay.
Metode pelatihan dilaksanakan secara online untuk menghindari pertemuan atau tatap muka dan para peserta pelatihan dibekali pengetahuan mengenai jaga jarak fisik secara aman (physical distancing) untuk membatasi kontak fisik sesama anggota Asosiasi Homestay Ciletuh selama proses penanaman sayuran secara hidroponik.
Inisiasi Gerakan Sosial Bantu Warga