Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai sosok Anis Matta dan Fahri Hamzah bisa membuat para pemilih PKS pindah ke Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.
Diketahui, Anis Matta dan Fahri Hamzah merupakan politikus yang membesarkan PKS namun kini mendirikan partai politik yakni Gelora Indonesia.
"Sangat potensial menggerus suara PKS. Bagaimanapun Anis dan Fahri tokoh sentral yang punya gerbong di PKS," kata Adi Prayitno saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (23/5/2020).
Baca: Nikita Mirzani Akui Pernah Dapat Rp 1,8 Miliar dalam 2 Hari, Atta Halilintar Syok Usai Dengar Ini
Namun Adi menyarankan agar PKS tak hanya fokus untuk menggarap pemilih PKS.
Sebab masih banyak kalangan pemilih lainnya yang belum tersentuh karena identitas parpol di Indonesia yang lemah.
"Masih banyak orang yang tidak memutuskan jadi kader atau simpatisan parpol tertentu. Namun kader PKS itu susah pindah ke lain hati," ujarnya.
Pengamat politik UIN Jakarta itu menambahkan tantangan terbesar bagi Partai Gelora adalah meloloskan kadernya duduk sebagai anggota dewan di Senayan.
Hal itu akan menjadi pembuktian sosok Anis Matta dan Fahri Hamzah dan eks PKS lainnya berhasil membuat partai baru yang lolos ke DPR RI.
Baca: Berikut Syarat Khusus Naik Kereta selama PSBB Berlangsung agar Tidak Ditolak oleh Petugas
"Tantangan utama Partai Gelora itu lolos ke Senayan sekaligus pembuktian diri ke PKS bahwa Anis dan Fahri dan kawan-kawan bisa bikin partai lolos ke Senayan," ujarnya.
Diketahui, Partai Gelora Indonesia mendapatkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) sebagai badan hukum partai politik.
SK pengesahan Partai Gelora Indonesia keluar pada Selasa (19/5/2020), nomor M.HH-11.AH.11.01 Tahun 2020.
SK tersebut ditandatangani oleh Menkumham Yasonna H Laoly.