News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2020

Hari Pertama Masuk Kerja, Mensos Turun Lapangan Cek Distribusi Bansos di Sawangan Baru

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat (baju putih), berbincang dengan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Paranginangin, saat meninjau Dapur Umum Kementerian Sosial yang dikelola Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kawasan Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/5/2020) malam. Dalam kegiatan tersebut, Harry Hikmat memberikan bantuan paket sembako, masker dan hand sanitizer untuk petugas Tagana yang berjaga didapur umum untuk memenuhi ribuan porsi makanan setiap hari bagi warga DKI Jakarta yang terdampak Covid-19. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Di hari pertama usai Lebaran Kementerian sosial melanjutkan tugasnya mendistribusikan bantuan sosial sembako Presiden di Depok, Selasa, (27/05/2020).

Menteri Sosial Juliari P. Batubara dan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin mengecek langsung Bansos Tahap 3 di Sawangan Baru, Depok.

Usai menggelar Halal Bi Halal dengan jajaran Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, pejabat struktural, fungsional, dan seluruh pegawai Kemensos secara daring, Mensos Juliari bergerak ke dua titik.

Titik pertama yang didatangi adalah gudang logistik bantuan sembako yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca: Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini Rabu 27 Mei 2020, Leo Selektif, Waktunya Cancer Meminta Bantuan

Baca: Mengapa Wawancara Deddy Corbuzier dengan Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Dipersoalkan?

Baca: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Kamis 28 Mei 2020: Medan Hujan sejak Siang

Dilanjutkan menuju Kelurahan Sawangan Baru, Kota Depok untuk mengecek bansos berupa sembako.

Mensos menyatakan, kehadirannya merupakan tugas dari Presiden untuk memastikan bansos diterima dengan baik oleh masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Kepada camat dan RT/RW setempat, ia meminta agar ditetapkan prioritas penerima bantuan.

"Yang perlu diutamakan adalah mereka yang kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba. Utamakan yang paling terdampak. Misalnya orang yang biasanya punya pekerjaan tiba-tiba kehilangan pekerjaan," ucap Mensos.

Ia juga berharap penerima bansos bukan keluarga yang juga penerima bantuan reguler dari kementerian sosial.

"Jangan yang penerima bansos reguler (Program Keluarga Harapan dan Program Sembako/BPNT). Pak Camat, Pak Lurah, Pak RW sudah mengiyakan. Kan kasihan. Mungkin ada istri anak tiba-tiba dia kehilangan mata pencaharian," kata Mensos, di Depok (26/05).

Mensos juga menyempatkan berbincang dengan penerima bantuan dan Camat, Lurah, RT, dan RW.

Camat mengatakan data penerima didapat dari proses musyawarah di desa dan kelurahan by name by address (BNBA) dan kemudian naik ke wali kota.

Terkait asal bansos, masyarakat setempat menerima bansos baik tunai maupun sembako dari pemerintah provinsi maupun dari pemerintah kota.

Hingga kini sudah ada pengelolaan, aparat pemerintah setempat mengatur sehingga bantuan bisa tersalurkan secara merata.

"Sudah saya tanyakan. Menurut Pak Lurah sudah diatur oleh dinas sosial pemkot siapa yang dapat ini dari provinsi, dari pemkot, dan dari pusat," kata Mensos.

Kelurahan Sawangan mendapat alokasi bansos sembako bantuan Presiden sebanyak 201 paket.

Sementara secara keseluruhan untuk Kecamatan Sawangan sebanyak 13.453 paket sembako.

Dalam kunjungan di berbagai daerah, Mensos Juliari menyimpulkan secara umum penyaluran bansos berjalan makin baik.

"Kalau tahap III ini sembako. Nanti Tahap IV beras dari Bulog, dan Tahap V-VI sembako lagi. Secara umum berlangsung baik. Satu-dua kurang sempurna itu saya kira terus kita perbaiki dan evaluasi terus," kata Mensos.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini