News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kemensos Berupaya untuk Terus Akselerasi Penyaluran Seluruh Bantuan Sosial

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pemerintah Kota Tangerang mulai mendistribusikan bantuan sosial khusus Presiden Jokowi kepada masyarakat sebanyak 55066 paket sembako. Wilayah pertama yang didistribusikan di wilayah ini yaitu di Kecamatan Neglasari, salah satunya di Kelurahan Mekarsari, Sabtu (9/5/2020). Warga menyambut antusias bantuan ini, karena bisa meringankan beban ekonomi mereka yang tengah mengalami kesulitan akibat wabah Covid-19. Di Kelurahan Mekarsari paket sembako diberikan kepada 956 kk yang berada di 6 rukun warga. (Warta Kota/Nur Ichsan)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Sosial terus mengakselerasi penyaluran seluruh bantuan sosial (bansos) untuk memastikan warga terdampak Covid-19 menerima bantuan.

Distribusi bansos baik bansos reguler dan non reguler mencapai kemajuan signifikan.

Kepada media, Sekretaris Jenderal Hartono Laras menyatakan, sebagai bagian dari kebijakan social safety net dalam menanggulangi dampak Covid-19, Kemensos meluncurkan bansos non reguler yakni bansos sembako bantuan Presiden dan bansos tunai (BST), yang kini sedang berjalan.

Selain itu, Kemensos juga sudah memperluas jangkauan dan meningkatkan indeks bansos reguler yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako (BPNT).

“PKH diperluas kepesertaannya dari 9,2 juta KPM menjadi 10 juta KPM. Kemudian Program Sembako/BPNT diperluas jangkauannya dari 15,2 juta menjadi 20 juta KPM.

Indeks bantuan Program Sembako/BPNT juga ditingkatkan dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu/bulan/KPM yang pencairannya dipercepat dari tiga bulan sekali, menjadi perbulan,” kata Sekjen dalam jumpa pers di Jakarta (28/5).

Kemudian untuk basos sembako bantuan Presiden menjangkau 1,9 juta kepala keluarga (KK).

Dimana untuk DKI Jakarta menjangkau 1,3 juta KK, dan Bodetabek (daerah yang berbatasan langsung dengan Jakarta) menjangkau 600.000 KK.

Baca: WFH Bagi ASN Kembali Diperpanjang Sampai 4 Juni

Baca: Tasya Kamila Cerita Awal Mula Dirinya Memutuskan Kuliah S2 di Amerika Serikat

Baca: Jadwal Film Spesial Lebaran Jumat, 29 Mei, di SCTV & Trans7: From London to Bali dan Comic 8

Baca: Bos Torino Sempat Ragu Serie A Liga Italia Kembali Dilanjutkan

Yang kedua, BST menjangkau 9 juta KK di luar Jabodetabek. Penerima BST adalah masyarakat terdampak yang belum menerima bansos reguler, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin menyatakan, untuk bansos reguler PKH berjalan baik.

“Pada bulan April dan Mei sudah tersalurkan 100%,” kata Pepen.

Untuk bansos non reguler yakni bansos sembako bantuan Presiden, Pepen menyatakan realisasinya cukup menggembirakan.

Untuk Tahap I dan Tahap II di DKI Jakarta dan Bodetabek mencapai 100%.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini