Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Menteri Sosial Juliari Batubara meninjau percepatan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Kartu Sembako di Kabupaten Bandung Barat.
Ada dua titik yang ditinjau yaitu Balai Desa Mandalamukti dan Kantor Pos Mandalamukti, Kecamatan Cikalong Wetan, serta Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundeuy.
Dalam tinjauannya, Mensos hadir bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca: 6 Gejala Penyakit Usus, Nyeri Perut hingga Banyak Kentut Harus Diwaspadai
Hadir juga Dirjen PFM Asep Sasa Purnama, Kepala BP3S Syahabuddin, Dirjen PPMD Kemendes PDTT Taufiq Madjid, Deputi 2 Menko PMK Tubagus Achmad Choesni, serta jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung Barat.
“Ini paket komplit, warga menerima program kartu sembako dari pemerintah Rp 200 ribu per bulan, dibelanjakan di kampung sendiri dengan supliernya dari warga, uangnya muter di sini aja, ” ujar Mensos di Kantor Balai Desa Margalaksana, Kecamatan Cipeundey, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (29/5/2020).
Ke depan, Mensos berharap agar tambahan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program sembako menjadi 20 juta Kepala Keluarga (KK).
Penambahan tersebut khususnya dilakukan di Jawa Barat dengan jumlah KPM paling banyak sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
Baca: Antisipasi PSBB Berakhir Pekan Depan, Gubernur Anies Mulai Tinjau Kesiapan Faskes
“Bansos itu tidak hanya dari pemerintah pusat, tapi ada juga dari Gubernur, walikota serta bupati, sehingga ekonomi lokal bisa bergerak, ” ungkap Mensos.
Pada kesempatan tersebut, disalurkan BST, bantuan sosial sembako, serta pembagian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bagi warga yang sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Di kantor Pos Indonesia Jalan Raya Purwakarta No 196, Mandalamukti, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Mensos menyatakan data penerima bansos kini semakin baik.
Hal ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Tidak ada kendala. Perbaikan data sudah dapat kita konsolidasikan dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menjadikan penerima bansos semakin baik dan tepat sasaran,” kata Mensos.
Baca: Beri Wasiat Menyentuh pada Betrand Peto, Ruben Onsu: Kalau Ayah Bunda Enggak Ada, Gak Boleh Sedih
Penyaluran BST melalui PT Pos hampir mencapai 4.000 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 13 desa di Kecamatan Cikalong Wetan.