TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merekomendasikan kepada Presiden 89 proyek senilai Rp 1422 masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) baru.
Menurut Airlangga berdasarkan hitungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setiap Rp 1 triliun PSN berdampak pada penyerapan tenaga kerja.
"Dari data yang didapatkan oleh Kementerian PUPR bahwa rule of thumb atau multiplier effect dari setiap Rp 1 triliun project itu bisa mempekerjakan 14.000 tenaga kerja baik direct atau indirect," ujar Airlangga usai rapat terbatas bersama Presiden, Jumat, (29/5/2020).
Menurut Airlangga PSN sifatnya pembangunan nasional. Pihaknya menargetkan 4 juta tenaga kerja terserap setiap tahunnya dari PSN.
Baca: Warga Kaget Dodi Tiba-tiba Turun dari Motornya Dalam Kondisi Bersimbah Darah Sebelum Akhirnya Tewas
"Kita lihat bahwa proyek ini dalam periode 2020-2024, ini ditargetkan bisa menyerap tenaga kerja setiap tahunnya sebanyak 4 juta. Atau selama proyek itu berjalan, agregatnya bisa mencapai 19 juta orang yang bekerja dalam project selama 5 tahun ini," katanya.
Menurut Airlangga berdasarkan arahan presiden, PSN memiliki nilai tambah terhadap devisa negara. Baik itu dari meningkatnya ekspor maupun penyerapan tenaga kerja.
Sebelumnya, Seleksi proyek PSN selama ini dilakukan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Bila 89 rekomendasi proyek tersebut disetujui Presiden maka akan diterbitkan Perpres baru. Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Presiden No. 56 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Presiden No. 58 Tahun 2017, diputuskan sebanyak 223 Proyek Strategis Nasional (PSN) ditambah 3 program, yakni program kelistrikan dan program industri pesawat terbang serta pemerataan ekonomi.