TRIBUNNEWS.COM - Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya menceritakan ikhlas diberhentikan dari jabatannya.
Meski demikian, ia mengaku sempat menangis karena keputusan tersebut.
Hal itu diungkapnya setelah Helmy Yahya resmi dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI dan digantikan Iman Brotoseno.
Kepada Charles Bonar Sirait, Helmy Yahya menceritakan kisahnya tersebut.
Helmy Yahya mengaku, ia memiliki sifat kompetitif berkat didikan sang ayah yang tak pernah memujinya.
"Jadi tak pernah puas dengan sebuah prestasi. Kadang-kadang kita putus asa karena tidak pernah dipuji, ada sebuah kemarahan," jelas Helmy Yahya dilansir TribunJakarta dari vlognya pada Kamis (4/6/2020).
Lebih lanjut, Helmy Yahya memaparkan, sempat meminta hadiah ketika lulus sekolah meski demikian sang ayah tak memberikannya.
"Waduh itu saya dipukul, saya dihukum. Tetapi saya tahu tak dia muji dibelakang tetapi tak pernah didepan."
"Orang mendidik itu kan berbeda, saya dan Tantowi Yahya dibesarkan dari kultur cara mendidik seperti itu. Tak cengeng jadinya," imbuh Helmy Yahya.