Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada protokol kesehatan yang wajib dipenuhi untuk mengurangi risiko penularan virus corona (Covid-19).
Protokol tersebut juga berlaku untuk para menteri dan tamu negara saat bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Juru bicara Presiden RI Fadjroel Rachman menjelaskan apa saja protokol kesehatan tersebut.
Menurut dia, prosedur awal yang wajib dijalankan yakni melakukan Rapid Test atau metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi tubuh untuk melawan virus Corona.
Hal itu disampaikan Fadjroel Rachman saat sesi wawancara dengan Radio Elshinta bertajuk Bagaimana Protokol New Normal dalam Kegiatan Resmi Presiden?, Minggu (7/6/2020).
"Jadi setiap tamu, menteri siapa pun yang bertemu dengan presiden di Istana Merdeka itu harus melalui jalur Rapid Test," kata Fadjroel.
Baca: Sisi Lain Ki Gendeng Pamungkas sebagai Orangtua, Anaknya Sebut Ayah Terbaik di Dunia
Baca: Soal Tambahan Kuota Haji, Menag: Itu Bukan Kewenangan Pemerintah Saudi, Tapi Kewenangan OKI
"Saya sendiri kalau di Istana kalau bertemu dengan presiden seminggu sebelumnya atau kurang itu harus melalui Rapid Test," tambahnya.
Menurut Fadjroel, jika hasil Rapid Test dinyatakan bebas Covid-19 maka para tamu akan dipersilakan masuk ke ruang chamber.
Baca: Nyeri Dada Tak Selalu Disimpulkan Penyakit Jantung, Ketahui Masalah kesehatan dengan Gejala Tersebut
Dimana, akan disemprot dengan cairan desinfektan yang sesuai dengan standar kesehatan.
Setelah situ, para tamu akan diminta cuci tangan atau menggunakan hand sainitizer yang disediakan di meja pintu masuk.
Baca: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Capai 6 Meter di Samudra Hindia Barat Lampung, Senin 8 Juni 2020
Tentunya, semua tamu wajib menggunakan masker saat masuk ke dalam kompleks Istana Kepresidenan.
"Kemudian, kami di atas mejanya itu ada hands sanitizer, kemudian baru jalan ke dalam (Istana,red)," jelas Fadjroel.
Fadjroel juga menjelaskan protokol kesehataan saat berhadapan atau saat bertemu dengan Presiden.
Baca: Achmad Yurianto: Kita Telah Siap dengan Tatanan Baru yang Sehat dan Aman dari Covid-19