TRIBUNNEWS.COM - Pakar Epidemiologi, Pandu Riono menggebu-gebu menegur Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Dany Amrul Ichdan.
Dilansir TribunWow.com, teguran itu terkait soal kebijakan pemerintah menangani pandemi Virus Corona.
Sebelumnya, pemerintah telah bersiap membuka mal serta sejumlah tempat ibadah meski kasus Virus Corona terus mengalami kenaikan.
Terkait hal itu, Pandu Riono lantas mengungkap kesalahan pemerintah sejak awal menangani Virus Corona.
• Rahasia Risma Buat 519 Pasien Corona Sembuh dalam 5 Hari, Walkot: Kita akan Tinggi Terus Kesembuhan
• Hendak Pergi Gunakan Pesawat, Anak Bungsu Gubernur Bangka Belitung Diketahui Positif Corona
Hal itu disampaikannya melalui kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Minggu (7/6/2020).
"Saya mau koreksi Pak Dani itu, jangan menggunakan produk tidak aman, aman dan produkif. Aman dulu baru produktif," kata Pandu.
Menurut Pandu, pemerintah seharusnya terlebih dahulu memikirkan soal kesehatan masyarakat.
Bukan justru mementingkan urusan ekonomi di tengah pandemi.
"Jadi kesehatan dulu yang paling penting dan ini narasinya semua harus sama, aman dan produktif," ujar Pandu.
"Karena saya melihat bahwa pemerintah lebih mengarah ke produktif dan aman, ini keliru menurut saya."