Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Islam Negeri Maulana Ibrahim Malik Malang meminta maaf secara resmi kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait insiden yang diterima oleh Ma'ruf saat webinar.
Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor UIN Malang Abdul Haris.
"Namun kami tetap berharap kepada Bapak tetap memberikan pengarahan, nasihat, dan tuntunan kepada Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, karena Bapak selain sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia juga merupakan ulama dan orang tua kami yang amat sangat kami banggakan," demikian bunyi surat tersebut yang dilihat Tribunnews, Selasa (9/6/2020).
UIN Malang selaku penyelanggara webinar nasional telah mengklarifikasi gangguan tersebut ke pihak penyedia aplikasi zoom meeting.
Baca: Warga Malaysia Tersangka Kasus Narkoba Divonis Mati via Zoom oleh Hakim Singapura
"Namun sampai dengan surat ini kami kirimkan ke Bapak, belum ada jawaban yang kami terima dan kami akan tetap menunggu jawaban pihak penyedia aplikasi tersebut," lanjut isi surat tersebut.
Sebab, pihak UIN Malang mengaku telah bekerja sebaik-baiknya dan sekeras-kerasnya dalam seminar tersebut.
Baca: Wapres Maruf Amin Salat Jumat di Rumah Dinas, Jemaahnya Anggota Paspampres Hingga Jubir
"Jika diduga ada gangguan, sesungguhnya hal tersebut di luar kemampuan kami."
Hal itu bisa dilihat dari partisipan yang mengikuti webinar tersebut, dengan 1000 partisipan zoom dan 441 viewer youtube.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas kesediaan Bapak Wapres sebagai narasumber dan kami mengapresiasi sebesar sebesarnya," demikian isi surat tersebut.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin diundang menjadi pembicara dalam webinar yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki, Malang, Jawa Timur, Kamis (4/6/2020). Diskusi itu bertema 'Ekonomi Syariah di Indonesia: Kebijakan Strategis Pemerintah Menuju New Normal Life'.
Webinar tersebut diikuti banyak peserta melalui aplikasi Zoom. Selain itu, acara tersebut juga disiarkan langsung melalui akun YouTube UIN Malang, uinmlg.
Ma'ruf sendirj tidak dapat hadir dikarenakan mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan Presiden. Akan tetapi, ia menyampaikan sambutannya melalui video yang telah direkam sebelumnya.
Namun, saat rekaman video Ma'ruf tersebut ditayangkan pihak panitia, muncul gangguan berupa coretan tak beraturan yang berwarna merah dan biru secara bergantian.
Padahal, awalnya acara tersebut berjalan lancar, termasuk ketika mulai menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Rektor UIN, dan sambutan Staf Khusus Wapres.
Namun, saat video sambutan Ma'ruf ditayangkan, terdapat coretan berwarna merah yang terbaca seperti tulisan 'gak ada' di tengah-tengah penayangannya.
Setelah itu, tayangan video Ma'ruf pun sempat hilang meskipun suaranya masih terdengar. Layar pun berganti dengan layar WhatsApp Web yang juga dicoret-coret.
Gangguan tersebut berhenti setelah tayangan video Ma'ruf berdurasi sekitar 17 menit itu berakhir.