News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib WNI di Kapal Asing

Polisi Sebut 2 ABK yang Lompat Dari Kapal Ikan China di Laut Karimun Masih Syok dan Jalani Konseling

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua WNI ABK kapal asing, Andri dan Reynalfi saat berada di Polsek Tebing, Sabtu (6/6/2020)

Tak mau memperpanjang waktu, Andri dan Reynalfi mengambil barang-barang yang telah mereka persiapkan.

Keduanya melompat dari buritan kiri bagian belakang kapal saat kapal masih melaju pada Jumat (5/6/2020) sekira pukul 20.00 WIB.

Rencananya mereka berenang ke pulau terdekat.

Baca: Kemlu: Kasus ABK WNI di Kapal Lu Qing Yuan Yu 623 Dalam Proses Penyelidikan Tiongkok

Namun arus laut yang kuat malah membawa mereka menjauh.

Sekitar tujuh jam mereka mengapung dengan bermodalkan life jaket dan sebuah pelampung kecil.

Dalam kondisi tubuh yang lemas, Andri dan Reynalfi berpelukan agar bisa bertahan dan tidak terpisah.

"Di laut itu kami sudah pasrah," ujar Andri.

Sekira pukul 03.00 WIB, keduanya melihat ada perahu nelayan dengan jarak sekitar 150 meter dari mereka.

Sambil berteriak minta tolong, Andri dan Reynalfi berenang dengan sisa kekuatan ke arah perahu.

"Di situ kami yakin selamat. Melihat perahu nelayan yang sedang menjaring ikan. Kami diselamatkan bapak nelayan. Beliau pahlawan," ucap Andri sambil menunjuk kepada nelayan, Tengku Azhar.

Selanjutnya Tengku Azhar membawa mereka ke Pantai Leho Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Rindu keluarga

Keinginan Andri setelah berhasil kabur dari kapal Lu Qing Yuan Yu 213 adalah segera bertemu dengan istri dan kedua anaknya yang berada di Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Saya ingin, keinginan saya sekarang ingin pulang, ketemu keluarga," ungkap Andri dengan nada terbata-terbata, Sabtu (6/6/2020).

Keinginan yang sama juga dirasakan oleh Reynalfi, rekan Andri. 
Reynalfi diketahui berasal dari Pematang Siantar, Sumatera Utara dan telah memiliki istri.

"Keduanya sudah berkeluarga," kata Kapolres Karimun, Muhammad Adenan yang menjumpai keduanya di Mapolsek Tebing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini