News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ditangkap di Rumah Tantennya, Mahasiswa Pembunuh Terapis Plus-plus Menyesal Pakai Uang Kuliah

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus. Tersangka Yusron mengakui perbuatannya termasuk seberap sering menyewa terapis pijat plus-plus.

"Saya panik. Saya takut kegrebek warga kalau dia (korban) teriak terus," katanya.

Setelah memastikan korban tak bernyawa, lanjutnya, ia memasukkan jasad Monik ke dalam kardus dan berencana membakarnya.

Takut apinya membakar rumah, tersangka kemudian mematikan kompor portable yang digunakan membakar korban. Namun, kaki kanan korban sempat terbakar. 

Melarikan diri ke Ngoro

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo didampingi Kasat Reskrim, AKBP Sudamiran, Wakasat Reskrim,Kompol Ardian Satrio Utomo dan Kanit Jatanras,Iptu Agung Kurnia Putra mengatakan, setelah peristiwa tersebut, tersangka kemudian melarikan diri ke rumah bibinya di Ngoro Mojokerto.

Sebelumnya,tersangka menelopon ibu korban dan menceritakan peristiwa tersebut.

Hasil pemeriksaan saksi-saksi, tersangka dikenal sebagai seorang anak yang tempramental.

YF diakui kerap melawan orangtuanya dan tak bisa diatur. Hal itu diamini tersangka di hadapan polisi.

YF juga tak sungkan mengakui uang yang digunakan membayar jasa korban merupakan uang SPP kuliah yang tak dibayarkan.

"Tersangka ini kami amankan tanpa perlawanan.

Keluarga tersangka juga kooperatif sehingga kami dapat mengungkap kasus ini lebih cepat," tandas Hartoyo. 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembunuh Wanita Terapis Panggilan Bayar Rp 900 Ribu Pakai Uang SPP Kuliah, Marah Cuma Digituin Saja

Berita ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Jasad Terapis Dalam Kardus Dibunuh Mahasiswa, Bayar Pijat Plus- plus Pakai Iuran SPP Kuliah Editor: Ardhi Sanjaya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini