Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Gerhana Matahari Cincin 21 Juni Tidak Akan Teramati di Yogyakarta, Banten dan Jakarta
Gerhana Matahari Cincin di Indonesia
Di Indonesia, waktu mulai gerhana paling awal yaitu di Sabang, Aceh, yang terjadi pukul 13.16 WIB.
Sementara, kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir yakni Kepanjen, Jawa Timur, pada pukul 15.19 WIB.
Waktu puncak gerhana juga akan berbeda untuk setiap wilayahnya.
Di Indonesia, daerah yang akan mengalami waktu saat puncak gerhana paling awal adalah Kota Sabang, Aceh yang terjadi pukul 14.34 WIB.
Adapun kota yang akan mengalami waktu puncak paling akhir yaitu Agats, Papua, pada pukul 17.37 WIT.
Kontak akhir paling awal akan terjadi di Tais, Bengkulu yang terjadi pukul 15.06 WIB dan waktu kontak akhir paling akhir akan terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara, pada pukul 17.31 WITA.
Dengan membandingkan selisih waktu antara kontak akhir dan waktu kontak awal di setiap kota, diketahui bahwa durasi gerhana paling sebentar akan terjadi di Kepanjen, Jawa Timur selama 3 menit 17,1 detik.
Durasi gerhana paling lama akan terjadi di Sabang, Aceh selama 2 jam 27 menit 11,1 detik.
Baca: Bicara Soal Rehabilitas Bagi Pengguna Narkoba, Jefri Nichol: Sanksi Pidana Tak Munculkan Efek Jera
Dapat Diprediksi
Secara umum, fenomena gerhana dapat diprediksi waktu dan tempat kejadian.
Dalam memprediksi keberulangannya secara global, gerhana dikelompokkan ke dalam suatu kelompok yaitu siklus Saros.
Gerhana pada siklus Saros tertentu akan berulang hampir setiap 18 tahun 11 hari 8 jam.
GMC 21 Juni 2020 ini merupakan anggota ke 36 dari 70 anggota pada siklus Saros 137.
Meski dapat diprediksi dengan baik, peristiwa GMC tidak berulang di lokasi tersebut dengan siklus tertentu. (tribun Jogja/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Wilayah di Indonesia yang Bisa Saksikan Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020"