News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2020

Gibran Sudah Direstui Megawati Maju Pilkada Solo? PDIP: Keputusan Tertulis Belum Keluar

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani bersama tiga bakal calon kepala daerah Solo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka, dikabarkan telah mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon wali kota Solo.

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto mengaku belum mengetahui adanya keputusan dari Megawati terkait sosok yang dimajukan dalam Pilkada Solo.

"Jadi keputusan secara tertulis belum selesai, kami belum menerima. Keputusan resmi belum diterbitkan," kata Bambang saat dihubungi, Jakarta, Jumat (19/6/2020).

Baca: Menuju Pilkada Solo, Gibran Dikabarkan Dapat Rekomendasi, Purnomo: Anak Presiden, Saya Tak Kaget

Menghadapi Pilkada Solo, DPP PDI Perjuangan telah memanggil tiga orang bakal calon yaitu Achmad Purnomo, Teguh Prakoso, dan Gibran Rakabuming Raka pada 10 Februari 2020.

Mereka menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper tes) di DPP PDI Perjuangan, Jakarta.

(Kiri) dan (Kanan) (Kolase Tribunnews (Instagram.com/gibran_rakabuming dan Instagram.com/festival.laweyan))

Namun, saat wabah Covid-19 mulai terjadi di berbagai daerah Indonesia, Achmad Purnomo mengundurkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo.

Pengunduran diri Purnomo ternyata ditolak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo dan tetap diminta melanjutkan pencalonan bersama bakal calon wakil wali kota Solo Teguh Prakoso.

Pengunduran diri Purnomo juga direspon Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, yang menilai kader partai tidak boleh menolak jika ditugaskan mengikuti Pilkada.

"Pak Achmad Purnomo kan kader partai, siapapun kader partai itu selalu siap untuk ditugaskan dimanapun atau tidak ditugaskan. Sebagai petugas partai, harus siap ditugaskan atau tidak ditugaskan," ujar Djarot saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Senin (8/6/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini