News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerhana Matahari Cincin

Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Matahari, Bisa Dilakukan Sendiri atau Berjamaah

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Shalat Gerhana Matahari

TRIBUNNEWS.COM - Gerhana matahari kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (21/6/2020).

Berdasarkan data astronomis, ada 31 provinsi di Indonesia yang dapat mengamati Gerhana Matahari Sebagian.

“Ada 31 Provinsi yang secara astronomis dapat mengamati gerhana matahari ini,” ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu (20/06/2020), dikutip dari bimasislam.kemenag.go.id.

Kementerian Agama mengimbau, umat Islam yang daerahnya mengalami gerhana dan aman Covid-19 untuk menggelar Salat Gerhana Matahari atau Salat Kusuf.

“Kami imbau kaum muslim pada daerah yang mengalami gerhana dan aman Covid-19, untuk menggelar shalat sunnah gerhana sesuai tuntunan syariah. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelasnya.

Salat Kusuf atau Salat Gerhana Matahari dilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:

1. Berniat di dalam hati

Usalli sunnatan likusuufis-syamsi ma’muuman/imaaman lillaahi ta'aala.

2. Takbiratul ihram seperti shalat biasa

3 Membaca doaa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.

4. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya

5. Bangkit dari rukuk (i’tidal)

6. Setelah Iktidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).

7. Rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini