TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untukĀ Jumat (26/6/2020).
Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Pada JumatĀ (26/6/2020), 18 provinsi mendapatkan peringatan dini.
6 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Baca: Fenomena Awan Berbentuk Ledakan Nuklir di Ukraina, Bikin Panik Warga, Tapi Bahayakah?
Baca: VIRAL Fenomena Awan Mammatus di Langit Irak: Berbentuk Gumpalan Indah, tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya?
Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan petir, hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran hutan atau lahan.
Berikut daftar peringatan dini BMKG Jumat, 26 Juni 2020, dilansir bmkg.go.id :
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :
1. Kalimantan Barat
Kapuas Hulu
Sintang
Sekadau
Bengkayang
Landak
Melawi
2. Kalimantan Tengah
Kotawaringin Barat
Sukamara
Lamandau
Barito Selatan
Barito Timur
Barito Utara
Murung Raya
Kapuas
Pulang Pisau
Gunung Mas
Katingan
Kota Palangka Raya
3. Sulawesi Selatan
Palopo
Belopa
Rantepao
Makale
4. Sulawesi Tengah
Palu
Donggala
Parimo
Sigi
Poso
Touna
Tolitoli
Buol
Morowali
Morowali Utara
Banggai
Banggai Laut
Banggai Kepulauan
5. Sulawesi Tenggara
Konawe Utara
6. Sumatera Selatan
Banyuasin
Musi Banyuasin
PALIM
Musirawas
Musirawas Utara
OKU Selatan
Muara Enim
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai guntur/petir:
1. Gorontalo
Tibawa
Suwawa
Paguyaman Pantai
Anggrek
Paguat
Marisa
Tilamuta
Atinggola
Batudaa
Taluditi
Kota Gorontalo
Kwandang
Sumalata
Pinogu
Boliyohuto
Biluhu
Bone Raya
Popayato
Randangan
2. Kalimantan Timur
Muara Wahau
Long Apari
Muara Muntai
Bentian Besar
Kongbeng
Laham
Pulau Derawan
3. Maluku Utara
Maba Utara
Wasile Timur
4. Papua Barat
Sausapor
Kumurkek
Aifat Utara
Aitinyo
Teminabuan
Kepulauan Ayau
Kebar
Moskona Timur
Pulau Gebe
Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:
1. Sulawesi Utara
Manado
Minahasa Utara
Kep. Sangihe
Kep. Sitaro
Wilayah berpotensi angin kencang:
1. Banten
Pandeglang bag. Selatan
Lebak bag. Selatan
2. Maluku
Ambon
Maluku Tengah
Kep. Aru
Kep. Tanimbar
Maluku Barat Daya
3. Nusa Tenggara Barat
4. Nusa Tenggara Timur
P. Timor
P. Rote
P. Sabu
P. Sumba
5. Sulawesi Barat
Majene
Polman
Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
1. Aceh (3 meter atau lebih)
Perairan Samudera Hindia Aceh
Perairan Utara Sabang
Perairan Selat Malaka Bagian Utara Aceh
2. Bali (2 meter atau lebih)
Selat Bali bag. Selatan
Selat Badung
Selat Lombok bag. Selatan
Samudera Hindia Selatan Bali
3. Banten
Perairan Selatan Banten
Selat Sunda bag. Utara
Selat Sunda bag. Selatan
Samudera Hindia Selatan Banten
4. Kalimantan Tengah (1-2 meter)
Perairan Selatan Kalteng
5. Nusa Tenggara Barat (lebih dari 2 meter)
Selat Lombok bag. utara
Selat Lombok bag. selatan
Selat Alas bag. utara
Selat Alas bag. selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sape bag. Selatan
6. Nusa Tenggara Timur
Perairan NTT
7. Sulawesi Selatan
- Moderate Sea (1.25-2.5 meter)
Selat Makassar bag. Selatan
Perairan Pare-pare
Perairan Spermonde Pangkep bag. Barat
Perairan Spermonde Makassar bag. Barat
Perairan barat Kep. Selayar
Perairan Sabalana
Teluk Bone bag. Selatan
Perairan timur Kep. Selayar
Laut Flores bag. Utara
Perairan Bonerate-Kalaotoa bag. Utara
Perairan Bonerate-Kalaotoa bag. Selatan
- Rough Sea (2.5-4 meter)
Laut Flores bag. Timur
Wilayah berpotensi kebakaran lahan:
1. Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)