Mengingat, tahun pertama kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin akan berakhir pada bulan Oktober nanti.
"Saya menduga ditahun kedua dan ketiga Kabinet Indonesia Maju, Jokowi akan mulai ditinggalkan oleh para menterinya yang berasal dari partai politik. Partai politik akan memasang ancang-ancang untuk Pemilu atau Pilpres tahun 2024," ungkapnya.
Lebih lanjut Saiful berharap, dalam melakukan reshuflle, nantinya Jokowi bisa menempatkan orang yang benar-benar kredibel dari kalangan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Sehingga, cita-cita Jokowi untuk meninggalkan kenangan manis di akhir jabatannya tidak terhambat.
"Ini kan periode terakhir Jokowi menjadi presiden. Tentu dia berkeinginan meninggalkan legacy yang bagus pada seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai kesempatan ini disia-siakan oleh Jokowi," kata Saiful Anam.
Dikatakan Saiful, jangan sampai reshuffle menteri justru diisi anak macan yang siap-siap menggigit dan menjadi lawan berat PDIP pada pilpres 2024 mendatang.
"Jangan sampai Jokowi salah pilih menteri. Justru akan memberatkan dirinya sendiri dikahir jabatan," kata Saiful Anam.