News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kinerja Menteri Jokowi

AHY Masuk Kabinet Jokowi? Demokrat: Mau Ada Reshuffle atau Tidak, yang Penting Penanganan Covid-19

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (kedua kanan) saat menghadiri pembukaan saat Kongres V Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (15/3/2020). Kongres V Partai Demokrat dengan tema 'Harapan Rakyat Perjuangan Demokrat' tersebut memiliki agenda utama pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

"Jadi antiklimaks," kata Yunarto dalam webinar 'Reshuffle: Siapa Layak Diganti dan Menggantikan?' Sabtu (4/7/2020).

Yunarto berpendapat, di satu sisi AHY memerlukan panggung jika ingin maju di Pilpres 2024.

Putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu disebutnya tak memiliki panggung sebesar para kepala daerah.

"Dia harus mendapat panggung, salah satunya dengan menjadi menteri."

Adapun dari sisi Jokowi, Yunarto melanjutkan, bergabungnya Partai Demokrat akan menambah kekuatan koalisi di parlemen.

Jokowi pun akan lebih mudah menggolkan agenda pemerintahannya, seperti omnibus law RUU Cipta Kerja dan pemindahan ibu kota negara.

Meski begitu, Yunarto memandang Jokowi sebenarnya tak memerlukan penambahan anggota koalisi, mengingat kekuatan koalisi Jokowi sudah mayoritas di parlemen.

Baca: Rencana Reshuffle di Indonesia Masih Wacana, Sementara Semua Anggota Kabinet Perancis Pilih Mundur

Baca: Politikus PKB Usulkan 3 Menteri Non-Parpol Ini Di-reshuffle

"Jokowi sudah 74 persen menguasai parlemen. Untuk apa (memasukkan Demokrat)?" kata dia.

Yunarto mengatakan, kemarahan Jokowi saat rapat kabinet beberapa waktu lalu menjadi antiklimaks jika kemudian terjadi penambahan anggota koalisi, termasuk jika AHY masuk kabinet.

"Apa urgensinya, misalnya, AHY dengan penanganan Covid-19 yang lebih baik?" ucapnya.(tribun network/yud/dit/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini