TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh soal materi TPS dan aturan pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020.
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).
Peserta diperbolehkan mengikuti UTBK 2020 sebanyak satu kali.
Sehubungan dengan adanya Pandemi Covid-19 maka tes UTBK Tahun 2020 hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS).
TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Berikut Contoh Soal UTBK dilansir dari laman LTMPT:
2.) Pemahaman Bacaan dan Menulis
(4) Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Reading menemukan bukti yang menunjukan bagaimana mikroplastik dapat memasuki ekosistem manusia melalui nyamuk dan serangga terbang lainnya. (5) Tim peneliti tersebut mengamati larva nyamuk yang menelan microbeads–jenis mikroplastik yang biasa ditemukan pada produk kosmetik—sebelum mengamati siklus kehidupannya. (6) Mereka menemukan fakta bahwa banyak sekali partikel plastik yang [...] ke tubuh nyamuk dewasa.
Kata yang paling tepat untuk melengkapi titik-titik pada kalimat 6 adalah ….
A. tergantikan
B. tertransfer
C. berpindah
D. teralihkan
E. berubah
Jawaban:
C. berubah
4.) Pengetahuan dan Pemahaman Umum dalam Bahasa Inggris
Billions of trees with their wide canopies will hold back rain. In this position, rain water does not directly hit the soil surface, but will fall slowly through the leaves and flow through the tree trunk. Then, the soil surface filled with tree trunks will produce quite a lot of litter originating from organic materials in the forms of leaf and dry twigs. Dramatically, littering is heading towards the decay process. The organic materials are collected on the soil surface.
The word ’dramatically’ in paragraph 2 is best replaced by ....
A. gradually
B. naturally
C. amazingly
D. surprisingly
E. simultaneously
Jawaban:
A. gradually
5.) Pengetahuan Kuantitatif
Bilangan berikut yang merupakan bilangan kuadrat dan sekaligus bilangan pangkat tiga adalah ….
A. 8
B. 27
C. 64
D. 81
E. 100
Jawaban:
C. 64
Anda bisa mendownload soal-soal resmi materi TPS UTBK-SBMPTN 2020 LTMPT, di sini.
Kegiatan UTBK-SBMPTN periode tahun 2020 dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.
Ketua LTMPT, Moh Nasih menyebutkan, menyelenggaraan UTBK tahun ini disebut dengan UTBK Hybrid atau New Normal.
Sesuai dengan siaran pers Nomor: 09/sipers/ltmpt/VI/2020, maka pelaksanaan UTBK harus menerapan standar protokol kesehatan secara ketat.
Baca: Contoh Soal UTBK-SBMPTN 2020, Materi TPS tentang Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Baca: Contoh Soal UTBK-SBMPTN 2020 Beserta Jawaban, Materi TPS Tentang Penalaran Umum
Berikut protokol kesehatan UTBK 2020 di masa Pandemi Covid-19:
Prosedur Pelaksanaan Kegiatan UTBK 2020 Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi di Masa Pandemi Covid-19.
1. Sterilisasi ruang ujian, termasuk kursi dan meja, dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan UTBK, dengan cara disemprot dengan spray desinfektan.
2. Peserta yang akan mengikuti UTBK, dihimbau untuk sarapan terlebih dahulu dan menyiapkan kelengkapan yang harus dibawa sebagai alat pencegahan di masa pandemi Covid-19, seperti handsanitizer, masker, sarung tangan dan lain-lain.
3. Peserta diimbau untuk langsung menuju lokasi ujian tanpa singgah ditempat lain.
4. Komputer, keyboard dan mouse akan disterilisasikan kembali sesaat sebelum ujian dimulai, dengan menggunakan spray desinfektan.
5. Panitia menyiapkan masker cadangan, handsanitizer dan sarung tangan, apabila diperlukan.
6. Handsanitizer akan berada di tempat-tempat strategis, seperti pintu masuk.
7. Peserta diminta untuk sudah mengetahui ruang ujian dan lokasi ujian dari laman PTN.
8. Peserta tiba di lokasi 30 menit sebelum ujian.
9. Petugas keamanan yang sudah menggunakan masker, sarung tangan dan face sield, mengarahkan peserta ke lokasi transit.
10. Peserta disarankan untuk tetap menjaga kebersihan.
11. Pengantar hanya melakukan drop off peserta dan tidak diperkenankan ada di lokasi transit.
12. Tempat parkir kendaraan disediakan di lokasi tertentu yang ditetapkan panitia.
13. Sebelum memasuki lokasi transit, petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan termogun.
14. Peserta dengan suhu tubuh lebih dari 37, 5 derajat celcius akan segera ditangani secara terpisah.
15. Peserta diwajibkan menggunakan handsanitizer, dengan cara disemprot dan tetap menggunakan masker, sarung tangan bila diperlukan, serta selalu menjaga jarak fisik di lokasi transit.
16. Peserta menyimpan handphone dalam kondisi non aktif, jam tangan dan peralatan lain yang tidak diperlukan ke dalam tas.
17. Peserta berbaris di depan pintu masuk runag ujian, dengan menjaga jarak aman dan berdiri sesuai penanda yang ada di lantai.
18. Peserta masuk ruang ujian satu persatu, sesuai dengan barisan.
19. Lalu peserta menyimpan tas di tempat yang telah ditentukan dan menempati kursi serta komputer sesuai nomor peserta.
20. Peserta meletakkan kartu peserta ujian dengan foto menghadap ke atas.
21. Peserta yang kehilangan katu peserta ujian harus segera melapor kepada pengawas, untuk ditindak lanjuti.
22. Peserta mendengarkan tata tertib yang dibacakan panitia.
23. Kemudian peserta menyiapkan identitas atau dokumen yang diperlukan lalu diperiksa oleh pengawas dengan tetap menjaga jarak.
24. Peserta menerima satu lembar kertas buram bertanda Pusat UTBK.
25. Pengawas mengisi daftar hadir peserta, dengan cara menandai atau mencontreng pada daftar peserta yang telah disiapkan.
26. Kemudian peserta melakukan tutorial ujian dengan memasukkan nomor peserta dan NISN sebagai pin peserta.
27. Setelah selesai melakukan tutorial ujian, pesertaakan menerima token untuk ujian sesungguhnya.
28. Setelah ada tanda ujian dimulai, peserta memulai ujian dengan memasukkan nomor peserta dan token ujian.
29. Selama ujian peserta tetap menggunakan masker.
30. Lima menit sebelum ujian berakhir, peserta akan menerima informasi bahwa ujian akan segera berakhir.
31. Setelah selesai ujian, peserta tetap ditempat duduk sampai pengawas mempersilahkan keluar ruangan satu per satu, dimulai dari peserta yang paling dekat dengan pintu keluar
32. Tangan peserta disemprot dengan handsanitizer.
33. Peserta keluar gedung, dipandu oleh petugas keamanan, melalui jalur yang berbeda dengan jalur masuk peserta sesi selanjutnya.
34. Peserta diminta untuk segera meninggalkan gedung lokasi ujian menju rumah masing-masing tanpa singgah ke tempat lain.
35. Di dalam ruangan teknisi ruangan dibantu dengan petugas kebersihan kembali membereskan, membersihkan dan mensterilisasikan meja, kursi, komputer, keyboard dan mouse dengan menggunakan semprot desinfektan untuk digunakan peserta sesi berikutnya.
36. Sementara itu di luar ruangan, pengawas menyiapkan peserta sesi berikutnya untuk masuk ke ruang ujian.
37. Setelah sampai di rumah, peserta hendaknya membersihkan diri, dan langsung memisahkan pakian yang sudah digunakan untuk ujian, agar segera dicuci agar dapat segera beraktivitas di rumah.
Baca: Tes UTBK 2020 Tahap I Dimulai Minggu, 5 Juli 2020, Ini 3 Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Baca: Simak Panduan Tes UTBK-SBMPTN 2020 Sesuai Protokol Kesehatan: Persiapan hingga Pelaksanaan Ujian
Pelaksanaan Tes UTBK per hari, diubah dari 4 (sesi) menjadi 2 (dua) sesi.
a. Sesi 1: pukul 09.00 - 11.15 Waktu Setempat
b. Sesi 2: pukul 14.00 - 16.15 Waktu Setempat
Jeda waktu selama 2 jam 45 menit digunakan untuk pelaksanaan protokol kesehatan saat pergantian sesi.
Tes UTBK dilaksanakan dalam 2 tahap
a. Tahap 1: tanggal 5-14 Juli 2020
b. Tahap 2: tanggal 20-29 Juli 2020
Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2020.
Peserta yang masih berada atau berdomisili di luar provinsi/kabupaten/kota dan tidak dapat hadir di lokasi Pusat UTBK PTN tempat tes karena alasan keselamatan dan kesehatan dapat bekerja sama dengan sekolah dan mitra yang memenuhi persyaratan.
Protokol kesehatan UTBK selama pandemi Covid-19 diharapkan dapat dipatuhi dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)