News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jurnalis Meninggal Dunia

Editor Metro TV Ditemukan Tewas, Polisi Temukan Luka Sayatan di Tubuh Korban

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Editor Metro TV, Yodi Prabowo (26), ditemukan tewas di pinggir tol di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto menduga Yodi tewas dibunuh.

"Dugaan awal seperti itu (korban pembunuhan)," kata Irwan di lokasi penemuan jenazah Yodi.

Irwan juga membenarkan bahwa Yodi merupakan salah satu editor di Metro TV.

Baca: Metro TV Minta Polisi Usut Penyebab Tewasnya Editor Yodi Prabowo

Dari hasil identifikasi, polisi menemukan luka sayatan di dada kiri korban.

"Ada juga kita temuka sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," tutur Irwan.

Ia pun memastikan pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini guna mengungkap pelakunya.

Baca: Harta Benda Karyawan Metro TV yang Tewas di Pinggir Tol Ulujami Masih Utuh, Polisi Dalami Motifnya

Sebelumnya, menurut seorang warga bernama Maman, mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki.

"Tadi ditemukanya sama anak-anak yang lagi main layangan. Begitu lihat, dia langsung lapor," ujar Maman saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi.

Minta diusut tuntas

Metro TV meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya wartawan Metro TV, Yodi Prabowo di pinggir Tol JOR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta, Jumat (10/7/2020).

“Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Ada tindak kekerasan, kita harus kejar pelaku,” kata Pemimpin Redaksi Metro TV, Don Bosco Selamun saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat (10/7/2020).

Ia mengatakan, pada jenazah Yodi terdapat luka tusuk di bagian dada. Di dekat mayat, ditemukan juga sebilah pisau.

“Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri. Untuk keterangan lebih jelas, silakan tunggu hasil otopsi,” ujar dia.

Baca: Ada Bekas Sayatan di Dada Kanan Jenazah Editor Metro TV yang Ditemukan di Pinggir Tol

Wartawan Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JOR Pesanggarahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan, Fajhrul Choir mengatakan mayat Yodi ditemukan pada pukul 11.45 WIB.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, mayat Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JOR.

Don Bosco menyebutkan, Yoda bekerja sebagai editor di Metro TV.

Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Tewas ditikam

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengatakan korban ditemukan masih mengenakan jaket berwarna hijau lumut, celana jeans warna hitam, tas selempang, sepatu outdoor, dan helm warna hitam dalam keadaan terpelungkup.

Korban dipastikannya tewas dibunuh.

Hal tersebut terlihat dari sejumlah luka tusukan pada bagian perut dan dada.

Warga Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan itu diperkirakannya dibuang usai dieksekusi di sekitar kejadian.

Baca: Menurut Polisi, Editor Metro TV Yodi Prabowo Tewas Ditikam, Jenazahnya Ditemukan di Pinggir Tol

Sebab diketahui sepeda motor korban sebelumnya diamankan anggota Polsek Pesanggrahan pada Rabu (8/7/2020) lalu.

"Untuk dari Hasil identifikasi sementara korban ditemukan luka tusukan dari lebih dari satu di bagian dada atasnya diduga korban pembunuhan," ungkap AKBP Irwan dihubungi pada Jumat (10/7/2020).

Lebih lanjut dipaparkannya, pihaknya telah menguhuhbungi pihak keluarga.

Kabar duka tersebut dibalas dengan pihak keluarga yang menyebutkan korban sudah tidak pulang ke rumah selama tiga hari belakangan.

“Ya betul sudah tiga hari,” katanya.

Terkait kasus pembunuhan tersebut, pihaknya kemudian mengirim jenazah korban ke Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya mengamankan sebilah pisau dengan gagang berwarna hitam yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Kasus masih kita dalami, belum diketahui apakah termasuk alat kejahatan atau tidak. mengenai motifnya juga begitu," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini