News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER NASIONAL: Sosok Irjen Rudy Heriyanto hingga Kasus Maria Lumowa Pembobol Bank BNI

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak berita populer nasional yang telah dirangkum Tribunnews. Sosok Irjen Rudy Heriyanto (kiri) yang terseret kasus Novel, hingga Maria Lumowa (kanan) pembobol BNI.

TRIBUNNEWS.COM - Nama Irjen Rudy Heriyanto menjadi sorotan terkait kasus Novel Baswedan.

Ia dilaporkan kuasa hukum Novel Baswedan mengenai dugaan pelanggaran kode etik.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, berhasil membawa pulang tersangka pembobolan Bank BNI senilai Rp 1,7 Triliun, Maria Pauline Lumowa.

Maria diekstradisi dari Serbia dan tiba di Indonesia pada Kamis (9/7/2020).

Berikut lima berita populer nasional Tribunnews yang bisa Anda baca:

Baca: Prabowo Bagikan Foto Momen Kebersamaannya dengan Jokowi, Buku Catatan yang Dipegang Jadi Sorotan

Baca: POPULER : Nella Jawab Status Pernikahan dengan Cak Malik, Andre Pamer Pesawat tapi Belum Dibayar

1. Sosok Irjen Rudy Heriyanto

Irjen Pol Rudy Heriyanto (Tribun Kaltim/IST)

Irjen Rudy Heriyanto dilaporkan ke Divisi Propam Polri atas dugaan pelanggaran kode etik profesi oleh kuasa hukum Novel Baswedan.

Diketahuui, sebelum menjabar sebagai Kepala Divisi Hukum Polsi, Rudy merupakan bagian dari tim penyidik yang menangani kasus penyiraman air keras terhadap Novel.

"Sehingga, segala persoalan dalam proses penyidikan menjadi tanggung jawab dari yang bersangkutan."

"Termasuk dalam hal ini adalah dugaan penghilangan barang bukti yang terkesan sengaja dilakukan untuk menutupi fakta sebenarnya," tutur Kurnia Ramadhana, anggota tim kuasa hukum Novel, Selasa (7/7/2020).

Lantas, siapakah Irjen Rudy Heriyanto ini?

Baca selengkapnya di sini >>>

2. Sosok Istri John Kei

John Kei dan Yulianti Kei (Tribunnews.com/Ananda Bayu S/ Wahyu AjiYu)

Di tengah-tengah kasus John Kei menyerang Nus Kei, sang putri yang bernama Melan Refra bercerita mengenai sosok ibunya.

Diketahui, John Kei saat ini tengah mendekam di tahanan setelah ia dan anak buahnya terlibat dalam penyerangan Nus Kei di Green Lake City dan Kosambi.

Dalam wawancara bersama Melaney Ricardo, Melan Refra mengatakan sang ibu, Yulianti Kei, adalah orang yang sabar.

"Mamah kamu orangnya kayak apa sih Mel? Siapa perempuan yang bisa menaklukkan sosok John Kei?"

"Dan bisa mendidik anak-anak lima orang walaupun papahnya nggak selalu di situ," tanya Melaney.

Melan pun menerangkan Yulianti selalu memberikan pesan penting pada anak-anaknya.

Baca selengkapnya di sini >>>

3. Rekam Jejak Rieke Diah Pitaloka

Politisi Rieke Diah Pitaloka saat menghadiri acara pelantikan anggota DPR,DPD dan MPR RI di Kompleks Parlemen DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Rieke Diah Pitaloka terpilih kembali menjadi anggota DPR RI untuk ketiga kalinya. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Rieke Diah Pitaloka dicopot dari jabatannya sebagai pimpinan Badan Legislatif (Baleg) DPR oleh fraksi PDIP pada Rabu (8/7/2020).

Ia dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Baleg DPR di tengah polemik RUU Haluan Ideologi Pancasila (HOP) dan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.

Posisinya kemudian digantikan oleh M Nurdin, koleganya dari PDIP.

Meski begitu, belum diketahui alasan pasti mengenai pencopotan Rieke Diah Pitaloka dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Baleg DPR.

Sebelum terjun ke dunia politik, nama Rieke sudah tak asing lagi di telinga masyarakat.

Bagaimana rekam jejaknya?

Baca selengkapnya di sini >>>

4. Kronologi Kasus Pembobolan Bank BNI

Buronan pembobol kredit Bank BNI sebesar 1,2 triliun, Maria Pauline Lumowa tiba di Ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). Maria Pauline Lumowa diekstradisi dari Serbia oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) usai ditangkap setelah 17 tahun menjadi buron terkait kasus pembobolan kredit Bank BNI sebesar 1,2 triliun. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Maria Pauline Lumowa, satu diantara pelaku pembobolan Bank BNI senilai Rp 1,7 triliun, tiba di Indonesia pada Kamis (9/7/2020) setelah proses ekstradisi dari Serbia.

Setelah buron selama 17 tahun, Maria berhasil ditangkap oleh NCB Interpol Serbia di Bandara Internasional Nikolsa Tesla pada 16 Juli 2019.

Kasus pembobolan Bank BNI yang dilakukan Maria Pauline Lumowa diketahui terjadi pada periode Oktober 2002 hingga Juli 2003.

Saat itu, Bank BNI memberikan pinjaman senilai 136 juta dolar AS dan 56 juta Euro kepada PT Gramarindo Group, perusahaan milik Maria dan Adrian Waworuntu.

Bagaimana kronologi lengkapnya?

Baca selengkapnya di sini >>>

5. Maria Pauline Lumowa Bekerja Sama dengan Sejumlah Orang

Buronan pembobol kredit Bank BNI sebesar 1,2 triliun, Maria Pauline Lumowa saat dibawa menuju ke Ruang VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). Maria Pauline Lumowa diekstradisi dari Serbia oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) usai ditangkap setelah 17 tahun menjadi buron terkait kasus pembobolan kredit Bank BNI sebesar 1,2 triliun. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Dalam melakukan aksinya membobol Bank BNI pada tahun 2002 hingga 2003, Maria Pauline Lumowa bekerja sama dengan sejumlah orang.

Termasuk 'orang dalam' dari Bank BNI cabang Kebayoran Baru.

Mereka diketahui telah ditangkap dan divonis hukuman penjara selama Maria menjadi buron.

Satu diantara nama pelaku adalah Adrian Waworuntu, yang 'berperan' sebagai pemilik PT Gramarindo Group bersama Maria.

Adrian ditangkap di Sumatera Utara pada 22 Oktober 2004 setelah menjadi buron selama satu setengah bulan.

Siapa saja yang terlibat dalam kasus pembobolan Bank BNI ini?

Baca selengkapnya di sini >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini