TRIBUNNEWS.COM - Simak jadwal puasa Arafah dan Tarwiyah menjelang Idul Adha 2020, lengkap dengan bacaan niat dan keutamaannya.
Dilansir muhammadiyah.or.id, puasa Arafah merupakan ibadah yang dilaksanakan pada hari kesembilan bulan Dzulhijah atau satu hari sebelum dilaksanakannya ibadah salat Idul Adha.
Melalui surat edaran Nomor 06/Edr/I.0/E/2020, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan bahwa Puasa Arafah 1441 H jatuh pada hari Kamis, 30 Juli 2020.
“Dalam fatwa Majelis Tarjih, Puasa Arafah tetap (dapat) dilaksanakan. Dilaksanakan pada hari jamaah melaksanakan wukuf di hari Arafah, yakni 9 Zulhijah, satu hari sebelum Idul adha,” jelas Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syamsul Anwar.
Sementara itu, puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dilaksanakan satu hari sebelum puasa Arafah yakni Rabu, 29 Juli 2020.
Kemudian pada tanggal 1 hingga 3 Agustus 2020 merupakan hari Tasrik, maka seluruh umat Muslim dilarang menjalankan ibadah puasa di ketiga hari tersebut.
Baca: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah Jelang Idul Adha, Lengkap dengan Latin & Keutamaannya
Baca: Idul Adha 2020: Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Tulisan Arab & Latin Beserta Artinya
Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Penetapan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ijtimak jelang Zulhijah 1441 H terjadi pada Selasa, 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB.
Ijtimak merupakan peristiwa Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.
Maka, 1 Zulhijah 1441 H jatuh pada hari Rabu, 22 Juli 2020, dan Idul Adha (10 Zulhijah 1441H) jatuh pada hari Jumat, 31 Juli 2020.
Selain itu, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat awal Zulhijjah.
Sidang isbat tersebut akan diawali pembahasan mengenai hasil hisab dan laporan rukyatul hilal sebelum menentukan 1 Zulhijjah.