Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkopolhukam Mahfud MD akan menyerahkan 12 nama calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang terdiri dari unsur kepolisian dan tokoh masyarakat ke Presiden Joko Widodo.
Calon anggota Kompolnas yang berasal dari unsur Kepolisian adalah Benny Mamoto, Eko Hadi Sutedjo, Pudji Hartanto Iskandar, Supardi Hamid, Albertus Wahyurudhanto, dan Arief Wicaksono Sudi Utomo.
Baca: Kompolnas Yakin Polri Mampu Disiplinkan Masyarakat Selama New Normal
Sementara calon dari unsur masyarakat yaitu Sri Nurherawati, Yosep Adi Prasetyo, Yusuf, Junaedi Saibih, Muhammad Dawam dan Poengky Indarti.
Dari dua belas nama calon Kompolnas yang diajukan ke Presiden, nantinya akan dipilih tiga orang dari unsur Kepolisian dan tiga orang dari tokoh masyrakat sebagai Anggota Komisi Kepolisian Nasional periode 2020-2024.
"Mereka ini sudah melalui lima jenis seleksi, administrasi, tertulis, assesment, kesehatan, wawancara. Sehingga nanti diharapkan bisa membantu Presiden melalui Menko Polhukam untuk mempercepat dan memperbaiki lagi kinerja kepolisian,” kata Mahfud dalam keterangan yang diterima dari Tim Media Menko Polhukam pada Jumat (17/7/2020).
Mahfud mengatakan pemilihan calon anggota Kompolnas dilakukan dengan sungguh-sungguh, karena sebelumnya telah membentuk tim seleksi.
Tim penyeleksi tersebut diketuai oleh Suparman Marzuki, Komjen Pol Purn Moechgiyarto sebagai Wakil Ketua, Titik Haryati, Irjen Pol Carlo Tewu, Eddy OS Hiariej, Muhammad Mustofa, Khasan Effendy, Irjen Pol Purn Ronny Lihawa, dan Irjen Pol Purn Ansyaad Mbai.
"Tim seleksi ini orang-orang yang kredibel semua, kami percaya mereka menyeleksi dengan baik dan obyektif," kata Mahfud.
Baca: Kompolnas Minta Polres Kepulauan Sula Tak Melihat Sempit Guyonan Gus Dur
Mahfud menjelaskan pergantian komisioneer Kompolnas seharusnya sudah dilakukan sejak Mei lalu, namun tertunda karena Covid-19.
“Tapi karena ada pandemi jadi agak ditunda sedikit, meskipun sebenarnya sudah disiapkan jauh sebelum pandemi, bahkan anggota Kompolnas yang lama juga sudah menghadap Presiden untuk memberikan laporan akhir tugas,” kata Mahfud.