News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta di Balik Puisi Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono, Dibuat Cuma 15 Menit dan Ditulis Sekali Jadi

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta di Balik Pusi Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono, Dibuat Cuma 15 Menit dan Ditulis Sekali Jadi

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Hujan Bulan Juni

Tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

Tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Baca: Kumpulan Puisi Karya Terbaik Sapardi Djoko Damono: Penuh Makna, Abadi dan Akan Selalu Dikenang

Sapardi Djoko Damono Tutup Usia

Sastrawan Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pada Minggu (19/7/2020).

Kabar ini beredar di WhatsApp Group pekerja seni yang diterima Tribunnews.

Tak hanya itu, penulis Adib Hidayat juga membagikan kabar duka ini melalui akun Twitternya.

"Hujan air mata di bulan Juli. Selamat jalan Pak Sapardi Djoko Damono," tulis Adib Hidayat.

Selain Adib Hidayat, penulis Goenawan Mohammad juga mengabarkan kepergian sang pujangga ini.

"Innalilahi wa inailahi rojiā€™un: Penyair Sapardi Djoko Damono wafat pagi ini setelah beberapa bulan sakit. Maret 1940-Juli 2020."

Lebih lanjut, berdasarkan cuitan @ilhamkhoiri, Sapardi Djoko Damono meninggal di RS Eka BSD pagi ini sekitar pukul 09.17 WIB.

"Selamat jalan, Pak Sapardi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini