Pengoperasian kembali secara bertahap sektor wisata pesiar memang menjadi bagian strategi Pemerintah Jerman dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Meski demikian, pelaksanaan pelonggaran kebijakan ini tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
Sebelum naik kapal, seluruh ABK wajib menjalani pelatihan kebersihan dan kesehatan.
Pelatihan ini menerapkan standar sesuai dengan ketentuan yang disertifikasi oleh perusahaan independen di Jenewa, SGS Fresenius.
Protokol kesehatan dilakukan dengan langkah terstruktur berdasarkan tingkat keamanan yang diperlukan di kapal.
Selain itu, di tiap kapal juga ditugaskan hygiene officer untuk memonitor kepatuhan kru terhadap regulasi kebersihan dan kesehatan. Pihak kapal juga disyaratkan untuk menyiapkan langkah kontinjensi penanganan kesehatan dalam kapal.
“Kami sudah dikarantina selama 14 hari di Hotel di Jakarta. Lalu 72 jam sebelum keberangkatan ke Jerman kami diwajibkan melakukan test PCR. Nanti di Kapal kami akan dikarantina lagi selama 14 hari dan secara regular diminta untuk melakukan test PCR," ungkap Vivi, salah seorang kru yang telah bekerja di AIDA Cruise 1,5 tahun.
Seluruh biaya akomodasi, transportasi dan tes PCR ditanggung oleh pihak perusahaan kapal.