Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) menyoroti masih tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kota Tangerang Selatan.
Keponakan Prabowo Subianto mengaku dirinya akan fokus pada penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak jika dirinya terpilih bersama pasangannya Muhammad dalam Pilkada Kota Tangsel.
"Sebagai aktivis perempuan dan anak tentu sangat disayangkan, dari informasi yang saya dapat dari kawan-kawan aktivis, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak masih tinggi. Itu otomatis yang akan menjadi fokus saya," kata Rahayu Saraswati ketika menyambangi Markas Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Baca: Rahayu Saraswati: Pilkada Tangsel Menarik karena Pertemukan Tiga Dinasti Politik
Selain itu, wanita yang akrab disapa Sara tersebut akan fokus pada masalah stunting di Tangsel.
Sara menceritakan, fokus pada persoalan stunting merujuk pada satu platform kampanye Partai Gerindra.
Gerindra sejak tahun 2008 sudah fokus pada persoalan kesehatan ibu dan anak.
Baca: PDIP dan Gerindra Usung Muhamad-Rahayu Maju Pilkada Tangsel, Tinggal Tunggu Pengumuman Resmi
"Berhubungan dengan salah satu platform Gerindra sejak tahun 2008 yaitu permasalahan stunting kesehatan di ibu dan anak," ucap Sara.
Selain itu, Sara pun akan fokus pada masalah pengelola limbah dan ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah Tangsel.
Persoalan lingkungan hidup menjadi fokus Sara lantaran dirinya pernah belajar tentang lingkungan hidup dari Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Albert Gore.
"Saya sudah dididik oleh Mantan Wakil Presiden Amerika Al Gore (Arnold Gore) dalam hal lingkungan hidup, saya juga sangat memperhatikan soal pengelolaan limbah, ruang hijau, itu juga menjadi salah satu fokus saya," ucap Sara.