Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking ternyata tak hanya sekali melakukan pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan Anang Supriatna.
Total, ia melakukan pertemuan sebanyak dua kali.
Hal itu diakui Anita Kolopaking usai dirinya menjalani pemeriksaan di Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (JAM Was), Jakarta Selatan, Senin (27/7/2020).
Baca: Diperiksa Kejagung Soal Pertemuan Dengan Kejari Jakarta Selatan, Ini Kata Pengacara Djoko Tjandra
"Pertemuan kami sempat dua kali bertemu," kata Anita Kolopaking.
Anita Kolopaking mengatakan pertemuan tersebut dilakukan sesudah kliennya Djoko Tjandra mendaftarkan peninjauan kembali (PK).
Baca: Jaksa Minta Majelis Hakim Tolak Permohonan Peninjauan Kembali Djoko Tjandra
Namun, tidak dijelaskan secara rinci waktu dan tempat dia dan Kepala Kejari Jakarta Selatan bertemu.
"Kalau nggak salah (pertemuannya, Red) tanggal 17 dan tanggal 23 tahun 2020 ini," jelasnya.
Namun demikian, Anita Kolopaking mengklaim tidak ada lobi khusus dalam pertemuan tersebut.
Dia mengatakan pertemuannya dengan Kejari Jakarta Selatan hanya membahas soal jadwal persidangan Peninjauan Kembali (PK) kliennya Djoko Tjandra.
"Kami bertemu hanya untuk bertanya soal jadwal sidang PK. Jadi tidak ada pembicaraan lebih dari itu. Tapi pertemuan itu resmi menanyakan soal jadwal sidang saja," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung RI mengambil alih pemeriksaan terhadap Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Nanang Supriatna yang diduga bertemu dengan salah satu pengacara buronan korupsi Djoko Tjandra, Anita Kolopaking.
Baca: Jaksa Minta Majelis Hakim Tolak Permohonan Peninjauan Kembali Djoko Tjandra
Pemeriksaan tersebut sebelumnya dilakukan oleh Bidang Pengawasan Kejaksaaan Tinggi DKI Jakarta sejak 16 Juli 2020 lalu.
Ke depan, pemeriksaan akan diambil alih oleh Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung RI.
"Selanjutnya Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung telah melakukan klarifikasi/pemeriksaan terhadap Kajari Jakarta Selatan, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Kasi Intelijen, pegawai yang bertugas saat kejadian," kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Hari Setiyono dalam keterangannya, Jumat (24/7/2020).