News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2020

Besok Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, Besar Keutamaannya, Berikut Bacaan Niatnya

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Idul Adha

"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim)

Tidak hanya itu, melaksanakan Puasa Arafah juga dapat melipatgandakan pahala kita

Berikut ini niat puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya Niat Puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala".

Baca: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2020, Cocok untuk Update Status WhatsApp hingga Facebook

Baca: Resep Daging Hewan Kurban Sapi dan Kambing saat Idul Adha hingga Tips agar Daging Jadi Empuk

Sunah-sunah Idul Adha

Pada bulan Dzulhijjah, selain puasa Arahaf juga masih ada banyak amalan yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin.

Diantara amalan-amalan yang ada, melaksanakan ibadah haji serta melakukan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 10 Dzulhijjah adalah yang tertinggi.

Namun demikian, ibadah haji dan berkurban bukanlah hal yang mudah dilakukan bagi setiap muslim mengingat biaya yang dikeluarkan cukup tinggi.

Selain dua ibadah itu, ada amalan lain yang bisa dilakukan umat muslim untuk menyambut Idul Adha.

Dalam buku Himpunan Putusan Tarjih tentang Tuntunan Idan dan Qurban yang disusun Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dijelaskan, diantaranya berikut ini amalan sunah dalam menyambut Idul Adha.

  • Berhias Memakai Pakaian Bagus saat Salat Idul Adha

Orang yang menghadiri salat Idul Adha baik laki-laki maupun perempuan dituntunkan agar berpenampilan rapi, yaitu berhias, memakai pakaian bagus (tidak harus mahal, yang penting rapi dan bersih), dan wangi-wangian sewajarnya.

Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya, Nabi saw selalu memakai wool (Burda) bercorak (buatan Yaman) pada setiap ‘Id. (HR. Asy-Syafi’i dalam kitabnya Musnad asy-Syafi’i)

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini