Dia juga dilarang mengenakan pakaian pendukung Gibran dalam forum resmi DPRD Solo.
"Ini yang menjadi keputusan rapat fraksi tadi. Setelah kita mendengarkan kronologis yang disampaikan saudara Didik," ungkap Asih.
Baca: Nyatakan Dukungan kepada Gibran, PKS Copot Jabatan Didik Hermawan
DPD PKS Solo tak beri sanksi
Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail yang juga anggota DPRD Solo telah meminta klarifikasi dari Didik.
Menurutnya, aksi Didik merupakan aksi spontanitas.
Karena terjadi dalam forum resmi DPRD, maka sanksi diserahkan ke fraksi.
"Dari kami untuk sanksi memang diserahkan kepada fraksi. Karena memang kejadiannya dalam forum DPRD. Kita serahkan dan DPTD (Dewan Pimpinan Tingkat Daerah) menyetujui atas sanksi yang diberikan lewat fraksi," ungkap dia.
Alasan pakai baju Gibran
Didik sebelumnya telah mengungkap alasannya mengenakan baju tersebut.
Dia yang membentuk kaukus muda PKS mengaku mendukung putra Presiden Joko Widodo sejak lama.
Apalagi saat ini keputusan PKS belum final.
"Karena PKS belum bersikap jadi memang mengumpulkan berbagai macam alternatif. Apalagi PKS sampai sekarang masih berusaha membentuk koalisi. Koalisi itu menurut perhitungan kaukus muda mungkin agak susah terbentuk," kata Didik kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
"Makanya, kita tinggal pilihannya antara Gibran, Bajo atau netral. Lha, kaukus muda memang kumpulan anak-anak muda kita mengusulkan kepada struktur DPD PKS untuk mendukung calon wali kota Mas Gibran," sambung dia. (Kompas.com/Labib Zamani) (Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenakan Baju Pendukung Gibran Berujung Pencopotan Jabatan..."