News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konsul Haji RI Pantau Kebijakan Arab Saudi Terkait Pelaksanaan Umrah

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan Haji 2020, para jamaah wajib untuk menaati protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Penyelenggaraan Ibadah Haji 144H/2020 telah berakhir pada selesai 2 Agustus 2020.

Dalam kondisi normal, biasanya selesainya prosesi haji sekaligus menandai dibukanya musim penyelenggaraan ibadah umrah.

Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengaku terus memantau kebijakan Arab Saudi terkait kemungkinan dibukanya umrah.

Baca: Prosesi Ibadah Haji 2020 Selesai, Jemaah Diharuskan Jalani Isolasi Mandiri Selama 7 Hari

"Saya kemarin sudah kontak dengan bagian teknis di Kementerian Haji Arab Saudi, membicarakan kemungkinan rapat membahas pelaksanaan umrah setelahhaji 1441H,” ujar Endang melalui pesan singkat, melalui keterangannya, Selasa (4/8/2020).

Diketahui, penyelenggaraan ibadah umrah ditangguhkan sejak akhir Februari 2020.

Saudi mengeluarkan kebijakan untuk menangguhkan sementara akses masuk ke negaranya, baik untuk umrah maupun ziarah, berkenaan dengan merebaknya pandemi Covid-19 di berbagai negara.

Endang menilai, musim umrah akan dibuka kembali.

Baca: Ungkapan Syukur Dua WNI Ekspatriat Jadi Jemaah Haji Terpilih di Tengah Pandemi Covid-19

Mengingat, jumlah kasus Covid-19 di Saudi terus menurun.

Data per 25 Juli 2020 misalnya, ada 2.200 kasus. Sementara per 2 Agustus lalu sudah terus menurun menjadi 1.357 kasus.

Jika trend Covid-19 terus menurun, tidak menutup kemungkinan penerbangan internasional kembali dibuka, termasuk untuk jemaah umrah.

"Suksesnya penyelenggaraan haji dengan penerapan protokol kesehatan akan menjadi role model penyelenggaraan umrah. Saya yakin jika umrah dibuka, maka protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat," katanya.

"Bisa jadi, Saudi juga memberlakukan persyaratan ketat, utamanya terkait protokol kesehatan, kepada negara pengirim jemaah umrah,” lanjut dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini