Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah peserta yang mendaftar ujian masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Pendaftar ujian masuk PTKIN tahun 2018 berjumlah 103.444 orang, tahun 2019 berjumlah 122.981 orang, dan tahun 2020 sebanyak 155.982 orang.
Baca: Kemenag: Hanya 13 WNI yang Ikut Haji 2020, Mereka Tinggal di Arab Saudi
Baca: Kemenag Terbitkan Panduan Sembelih Hewan Kurban, Wajib Perhatikan Protokol Kesehatan
"Kita perlu bersyukur, di tengah pandemi ini, ujian masuk PTKIN yang dilakukan secara online tadinya kita membayangkan peminatnya menurun, namun ternyata jauh bertambah dari tahun sebelumnya," ujar Menteri Agama Fachrul Razi melalui keterangan tertulis, Jumat (7/8/2020).
Pelaksanaan ujian masuk PTKIN pada tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya dampak pandemi Covid-19.
Pada tahun ini pelaksanaan ujian masuk PTKIN digelar secara daring.
"Ada beberapa kendala akan menjadi catatan, dan pandemi covid-19 membawa hikmah besar, karena kita dipaksa untuk lebih optimal lagi memanfaatkan teknologi informasi dalam rangka memudahkan urusan dalam dunia pendidikan," kata Fachrul.
Fachrul mengatakan pendaftar tidak hanya berasal dari lulusan Madrasah Aliyah tapi juga dari selolah umum. Hal ini menunjukkan PTKIN juga diminati lulusan sekolah umum.
"Kita bisa melihat bahwa PTKIN diminati oleh siswa yang memimpikan masa depan yang lebih baik," pungkas Fachrul.