Perwakilan Ibu-ibu PKK RW 09 Pesanggarahan , Ibu Ainah, juga mengatakan hal serupa. Pandemi Covid-19 benar-benar berdampak pada ekonomi keluarga dan ibu rumah tangga.
"Atas perhatian dan kepedulian Pak Sabam, kami ucapkan banyak terima kasih. Semoga Pak Sabam sehat dan tetap sukses," kata Ainah.
Yudi, dari Yayasan Kalpataru, juga sangat senang. Apalagi kegiatan Sabam sering menggunakan aula atau halaman gedung Kalpataru.
"Semoga Pak Sabam selalu diberkati oleh Tuhan yang Maha Esa," ungkap Yudi.
Sedangkan perwakilan GKI Bintaro, Abe, mengatakan bahwa Sabam merupakan bagian dari keluarga besar GKI Bintaro. Sabam juga yang senantiasa mengajarkan untuk selalu komitmen dan mencintai Indonesia dengan sepenuh hati.
"Pak Sabam selalu menjadi inspirasi bagi kami," ungkap Abe.
Dalam komunikasi melalui video-call, Sabam berpesan agar semua komunitas benar-benar mencintai Indonesia dengan tulus.
Dan semua orang Indonesia juga harus bahu-membahu dan gotong royong dalam menjaga Indonesia.
Sabam mengatakan, pembangunan di Indonesia di tengah kemerdekaan yang sudah semakin lama ini harus kian merata. Sehingga semua daerah merasakan keadilan dalam pembangunan.
"Sebagaimana kata Dr Leimana, kita harus membangun Indonesia dengan seadil-adilnya mungkin. Sehingga semua rakyat Indonesia merasakan kesejahteraan yang sama," ungkap anggota MPR RI paling senior ini.
Mantan anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) ini mengapresiasi kinerja pemerintahan Presiden Jokowi yang sudah menunjukkan komitmen dan menjalankan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia, tanpa membedakan antar pulau dan kawasan.
Ia pun mendukung penuh pembangunan dari daerah sebagaimana cita-cita pembangunan Presiden Jokowi.
"Aceh dan Papua juga harus sama-sama dibangun. Tanpa Aceh, bukan Indonesia. Juga tanpa Papua, bukan Indonesia. Indonesia harus terus utuh dari Sabang sampai Merauke. Kita harus jaga bersama-sama," kata Sabam.