News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VIRAL Konten Dewasa di Situs Belajar Daring, Sudah Dilaporkan Cyber Crime Polri dan Kemenkominfo

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situs belajar daring yang memuat konten pornografi viral di Surabaya

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial akhir-akhir ini diramaikan dengan video situs pembelajaran daring atau online memuat konten pornografi.

Konten tersebut berupa iklan yang tampil dalam layar gawai.

Awalnya, dalam video memperlihatkan layar gawai dengan suara seperti seorang perempuan yang tengah menunjukkan soal daring.

Alamat situs dalam video yang beredar ialah gurubp.com/soal-sbo-tv-10-a.

Diketahui situs tersebut kini telah memblokir iklan.

Baca: Politikus PAN: Boleh Buka Kelas di Zona Kuning, Tapi Mendikbud Harus Tetap Serius Benahi PJJ 

Dilaporkan Cyber Crime Polri dan Kominfo

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel mengungkapkan kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada sejumlah pihak.

Di antaranya Cyber Crime Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Reza menceritakan awal mula menemui konten porno tersebut.

"Saya sedang mencari bahan-bahan pembelajaran jarak jauh kemudian menemukan situs itu. Ternyata di WA saya juga ada sekian banyak info dari masyarakat tentang situs itu," ungkap Reza kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/8/2020).

Sejumlah langkah juga telah dilakukan Reza menindaklanjuti hal tersebut.

"Saya sudah sampaikan info ke Cyber Crime Polri, Kominfo, bahkan juga sudah saya email langsung ke pengelola situs dimaksud," ungkap Reza.

Baca: DPR Minta Izin Pembelajaran Tatap Muka di Zona Kuning Dicabut Jika Terjadi Kenaikan Grafik Covid-19

Setelah pembenahan rampung, Reza berharap situs yang pada dasarnya memuat konten edukatif itu bisa kembali mengudara.

Reza juga mengkritisi pemunculan beberapa iklan di situs hiburan yang dianggap bisa berdampak buruk pada anak.

Ia menilai, pemerintah perlu membuat regulasi soal pengaturan iklan di jagat maya agar aman untuk anak.

Tanggapan Pemkot Surabaya

Sementara itu Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan sisipan iklan pornografi di situs belajar daring yang sempat viral itu bukan dari Surabaya.

Dilansir Tribun Jatim, Febri juga mengungkapkan situs tersebut bukan situs resmi Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

“Kami sudah mengecek sumbernya, kami pastikan itu bukan dari guru Surabaya, itu bukan website resmi Dispendik Surabaya,” kata Febri, Kamis (13/8/2020).

Menurutnya, pembelajaran daring untuk siswa di Surabaya hanya melalui aplikasi Dispendik, yaitu dispendik.surabaya.go.id dan office 365.

Baca: Menteri Nadiem Akui Belajar Jarak Jauh Tidak Optima, Tanpa Tatap Muka Turunkan Kualitas 

Selain itu, sejak beberapa minggu lalu Pemkot juga melakukan pembelajaran lewat televisi.

Sebab, Pemkot menggandeng televisi swasta di Surabaya, yaitu SBO TV dan TV9.

Menurut Febri, selama pembelajaran melalui TV, guru hanya menyampaikan mata pelajaran sesuai tema dan memberikan tugas.

"Dispendik sudah ngecek pada para guru dan itu bukan dari guru Surabaya. Dispendik juga sudah ngecek ke SBO dan itu bukan dari SBO dan bukan guru yang mengajar di SBO, jadi sudah jelas bahwa itu bukan dari Pemkot,” ujarnya.

Febri mengungkapkan, Pemkot meminta kepada para orang tua atau warga Surabaya untuk selalu berhati-hati dan mewaspadai situs-situs tidak resmi semacam itu. Pengawasan dari para orang tua tetap dibutuhkan.

"Mohon kerjasama dari orang tua, juga untuk selalu mewaspadai dan mengawasi anak-anaknya supaya tidak membuka situs-situs tidak resmi," ujar Febri.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Tribunjatim.com/Yusron Naufal Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini