News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warganet Kritik Para Artis yang Promosikan RUU Cipta Kerja, Istana Bantah Berikan Bayaran

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Penolakan Omnibus Law: Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi demonstrasi menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/7/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Maraknya artis atau influencer mempromosikan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja membuat warganet menyuarakan kritik pedas.

Warganet menilai serentaknya artis dan influencer yang gencar membuat video promosi dengan tagar #IndonesiaButuhKerja adalah sesuatu yang janggal.

Beberapa publik figur yang terlibat dalam promosi RUU Cipta Kerja yakni Gritte Agatha, Gading Marten, Ardhito Pramono, hingga Gofar Hilman.

Warganet menilai para publik figur tersebut tidak terlalu memahami perasaan para pekerja terhadap dibuatnya RUU Cipta Kerja.

Pasalnya, RUU tersebut dinilai merugikan pekerja khususnya organisasi buruh karena bisa menghilangkan hak-hak mereka.

Video pendek yang dibuat oleh para artis tersebut bermunculan dalam waktu yang bersamaan.

Baca: Hari Buruh di Tengah Pandemi Corona, Serikat Buruh DIY Tolak Dilanjutkannya RUU Cipta Kerja

Foto ilustrasi: Massa menggelar unjuk rasa menolak omnibus lawa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/7/2020). Pada Jumat (14/8/2020) petang, ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di DKI Jakarta berkumpul di dekat Gedung DPR/MPR/DPD RI untuk menggelar demonstrasi usai Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato di hadapan wakil rakyat. (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Sehingga banyak warganet yang menilai, ada orang yang sengaja membayar para artis untuk mendukung disahkannya RUU Cipta Kerja.

BACA SELENGKAPNYA --->

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini