TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA -- Diam terpaku saat menatap ponsel di depannya. Ekspresi itu ditunjukkan Hj Darmawati, ibunda jaksa Fedrik Adhar saat melihat proses pemakaman sang putra.
Sang bunda tak bisa menyaksikan langsung pemakaman karena Jaksa Fedrik Adhar dimakamkan di pemakaman digelar di Tangerang dengan prosedur Covid-19 pada Senin (17/8/2020).
Meninggalnya Fedrik Adhar begitu mengejutkan keluarga. Apalagi proses pemakaman yang dilakukan di hari ia menghembuskan napas terakhirnya.
Fedrik hanya bisa menyaksikan prosesi pemakaman putra kesayangan melalui video yang dikirim keluarganya dari TPU Tangerang Banten melalui ponsel.
Ekspresi wajah sang ibunda saat menyaksikan putranya dimasukan ke liang lahat.
Hj Darmawati hanya terdiam, tidak ada air mata, tidak ada suara, wanita yang sudah lanjut usia ini hanya diam, matanya tidak lepas dari layar HP yang dipegang oleh keponakannya.
Apalagi saat pemakaman tampak sangat sepi hanya dilakukan oleh petugas pemakaman berpakaian APD (Alat Pelindung Diri) sesuai protokoler covid-19.
Baca: 5 Fakta Meninggalnya Fedrik Adhar, Jaksa dalam Sidang Novel Baswedan: Disebut Akibat Covid-19
Baca: Jaksa Fedrik Adhar Meninggal Akibat Covid-19 dan Komplikasi Gula
Kabar duka kepergian putranya menghadap sang Khalik didengar Hj Darmawati saat akan makan siang.
Sontak, telepon dari Vera (kakak Fedrik) sangat mengagetkan sehingga Hj Darmawati terkejut luar biasa .
Kabar duka itu otomatis menghilangkan selera makan siangnya
Awalnya Hj Darmawati tidak percaya kalau Fedrik akan pergi meninggalkannya secepat itu.
Apalagi sipenelpon tidak sanggup mengatakan secara terus terang kalau Fedrik sudah tiada.
Beberapa detik kemudian telepon kembali berdering dan barunya Hj Darmawati mendapat kepastian bahwa Fedrik sudah dinyatakan meninggal dunia Senin (17/8/2020) pukul 11.00 di Rumah Sakit Bintaro Pondok Indah Jakarta.
Hanya Tahu Fedrik Sakit Lambung
Menurut ibunda Fedrik, sampai anaknya dimakamkan dia tidak mendapat informasi tentang penyakit anaknya.