Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Agama telah mengumumkan hasil Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) 2020.
UMPTKIN merupakan sistem seleksi nasional calon mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).
Calon mahasiswa dapat mengecek kelulusan, melalui laman : https://pengumuman.um-ptkin.ac.id/, yang mulai diakses pada Senin kemarin.
Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani (Dhani) mengatakan, ada 135.444 calon mahasiswa yang melakukan registrasi UMPTKIN 2020.
Namun, pendaftar yang berhak mengikuti ujian dan ditetapkan panitia sebanyak 132.929.
UMPTKIN digelar serentak oleh panitia pelaksana lintas kampus yang ditetapkan Menteri Agama. Tahun ini, UIN Sunan Gunung Jati Bandung dan UIN Raden Intan Lampung dipercaya sebagai koordinator.
Tahun ini Peminat Kampus Negeri Islam Meningkat
Jumlah pendaftar tahun ini lebih banyak dibanding dua tahun sebelumnya. Tahun 2018, tercatat 103.444 pendaftar UMPTKIN, sementara 2019 sebanyak 122.981 pendaftar.
Dari 132.929 calon mahasiswa yang tahun ini ingin masuk UIN, IAIN, dan STAIN, terdiri dari 45.924 laki-laki dan 87.005 perempuan. Sebanyak 9.769 dengan peminatan rumpun IPA, dan rumpun IPS 123.160 mahasiswa.
"Dari laporan panitia, tren kenaikan ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk masuk ke perguruan tinggi Islam sebagai wujud kepercayaan terhadap kualitas dan mutu lulusanya selama ini,” ujar Dhani.
Dhani melanjutkan, karena pandemi Covid-19, UMPTKIN digelar daring (dalam jaringan).
Berdasarkan rekapitulasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE), sebanyak 118.414 jumlah peserta yang mengikuti ujian dari 132.929 peserta yang berhak.
"Artinya, tingkat partisipasi peserta mengikuti ujian sebanyak 89,08 persen,” ujar Ramdhani.
* UIN Alauddin Makassar Jadi Kampus Favorit*
Ada tiga besar kategori kampus UIN, yang paling banyak diminati pendaftar adalah UIN Alauddin Makassar (24.4649 peminat), UIN Jakarta (24.406), dan UIN Sunan Gunung Jati Bandung (23.998).
Sementara, Program Studi yang paling diminati ialah Hukum Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Kemudian Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya, Jurusan Farmasi UIN Alauddin Makassar, Manajemen Keuangan Syariah UIN Sunan Gunung Jati Bandung, dan terakhir Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sedangkan, kategori IAIN, kampus yang paling banyak peminatnya ialah IAIN Tulung Agung, IAIN Surakarta dan IAIN Jember. Untuk STAIN, yang paling diminati ialah STAIN Majene, STAIN Bengkalis dan STAIN Gajah Putih Takengon.