TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gedung sekolah vokasi Universitas Diponegoro hasil hibah dari dunia industri senilai total Rp 40 miliar.
Sebanyak Rp 30 miliar diantaranya dari Astra International Tbk. Peresmian dilakukan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, (26/8/2020).
"Dengan mengucap bismillahhirahman ni rahim, saya resmikan gedung sekolah vokasi Universitas Diponegoro pada hari ini," kata Presiden.
Dalam sambutannya Presiden menyambut baik pembangunan gedung vokasi yang merupakan hibah dari Sinarmas Grup dan Astra tersebut.
Pasalnya menurut Presiden di puncak bonus demografi yang artinya usia kerja mendominasi proporsi penduduk Indonesia sekarang ini, maka lapangan kerja harus tersedia seluas-luasnya.
Selain lapangan kerja yang luas, Sumber Daya Manusia juga harus ditingkatkan agar lebih produktif dan kompetitif.
"Pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam pengembangan SDM kita," katanya.
Baca: Jokowi Resmikan Gedung Vokasi Undip: Prioritas Kabinet Mengembangkan SDM Kuat
Presiden mengatakan lembaga pendidikan tinggi memang menempati posisi yang sangat sentral, karena memiliki ekosistem pembelajaran yang baik, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta potensial untuk mengembangkan inovasi.
Namun harus diakui bahwa di luar pendidikan tinggi, terdapat industri yang langsung praktik di lapangan.
"Oleh karena itu saya menyambut baik bantuan dari grup Sinarmas dan Astra kepada Universitas Diponegoro dalam bentuk gedung yang bagus, yang kita lihat dan infrastruktur pendukungnya untuk pendidikan vokasi di Undip," pungkasnya.
Pantauan Tribunnews, usai memberikan sambutan, Presiden didampingi Menseskab Pramono Anung, Mendikbud Nadiem Makarim, dan Managing Director Sinar Mas menandatangani prasasti gedung sekolah vokasi tersebut.