Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Astra bersama menandatangani nota kesepahaman untuk pengembangan pendidikan dan pengelolaan kebudayaan.
Ruang lingkup kesepahaman tersebut meliputi pengembangan pendidikan dan pengelolaan kebudayaan melalui program tanggung jawab sosial Astra.
“Kemendikbud menyambut baik program yang dilakukan Astra, kolaborasi ini merupakan suatu keniscayaan yang harus kita lakukan untuk menyiapkan SDM yang siap menyosong masa depan sebagai pribadi unggul," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam sambutannya, Kamis (27/8/2020).
Baca: Kemendikbud Gelar Webinar Bahas Percepatan Penyaluran Dana BOS Reguler Tahap III
Nadiem mengajak seluruh pihak untuk membantu pemerintah dalam pengembangan pendidikan di tanah air.
Menurutnya, bantuan di tengah pandemi sangat dibutuhkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Mari kita tingkatkan kolaborasi untuk mewujudkan indonesia sebagai bangsa yang berpendidikan dan berbudaya demi kesejahteraan bersama," kata Nadiem.
Baca: Kemendikbud: Kondisi Pembelajaran dari Sabang Sampai Merauke Berbeda
Astra bersama Kemendikbud mengadakan Festival Pendidikan ke-4 secara virtual pada tahun ini. Program ini dilakukan dengan pengembangan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Astra senantiasa berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat dalam pendidikan Indonesia melalui program kontribusi sosial yang berfokus pada pilar pendidikan,” ujar Direktur Astra Gita Tiffani Boer dalam peresmian Innovation Talk secara virtual.
Sebelumnya Festival Pendidikan telah dilaksanakan Astra selama tiga tahun berturut-turut yang diadakan di Balikpapan, Kalimantan Timur, tahun 2017, Kupang, Nusa Tenggara Timur, tahun 2018, dan Solok, Sumatra Barat, pada tahun 2019.
Kemendikbud bersama Kementerian Perindustrian juga melakukan Asesmen Teaching Factory SMK BISA di 41 SMK binaan Grup Astra. Sebanyak 12 SMK dari 41 SMK tersebut mendapatkan predikat Bintang 3.
Selain itu, telah dilaksanakan Jambore Sekolah Adiwiyata yang diikuti oleh 886 peserta yang berasal dari 260 sekolah dari 25 provinsi di Indonesia.
Sebelum acara tersebut dilaksanakan, Astra telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan kompetisi dan kegiatan pendidikan dengan perincian sebagai berikut, Lomba Inovasi Karya (LINKAR) yang meliputi kategori PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, serta Rumah Pintar dengan jumlah pendaftar 5.855 peserta dari 25 Provinsi.
Lomba Astra Green Energy Student Innovation yang merupakan ajang inovasi energi yang diikuti oleh 2.388 peserta dari 104 SMA/SMK serta 72 perguruan tinggi seluruh Indonesia.