News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gagasan Denny JA Soal ‘Happiness’ Jadi Bahan Pembicaraan

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pendiri LSI Denny JA.

Neuroscience menunjukkan manusia gelisah mencari makna dan kebahagiaan karena hadirnya happy hormones dalam otak manusia: Dopomine, Serotonine, Oxytocine dan Endorphine.

Juga di otak manusia ada Parietal Cortex. Jika bagian ini hidup, akan lahir pertanyaan eksistensial: siapakah aku? Apa makna hidup? Adakah Tuhan?

Inilah penggerak manusia mencari makna sepanjang sejarah. Kebutuhan meaning of life, Tuhan, dan sebagainya, itu tertanam kuat dalam syaraf manusia.

Ketiga, pertanyaan eksistensial itu selalu membayangi homo sapiens. Dan jawaban atas pertanyaan itu tergantung dari pengetahuan dominan zamannya. Karena itu lahirnya zaman mitologi, zaman wahyu dan zaman ilmu pengetahuan.

Ujung dari pencarian itu adalah motif manusia untuk hidup bahagia. Hidup bermakna. Hidup yang punya tujuan.

Kini pertanyaan itu dijawab oleh ilmu pengetahuan berdasarkan riset akademik. Jawabannya tak lagi bersandar pada otoritas wahyu dan mitos.

Keempat, Denny JA merumuskan formula happiness berdasarkan riset empirik. Ia sebut ini spiritualitas baru abad 21. Kadang ia menyebutnya spiritualitas gelombang ketiga. Spiritualitas ini bukan agama, tidak menggantikan agama, bahkan memperkuat agama asal.

Dijelaskan Denny, spirtualitas baru ini bahkan dapat menyatukan kembali homo sapiens, yang kini terpencar dalam 4300 agama, 195 negara dan 6500 bahasa. Denny merumuskan formula Happiness itu dengan rumus 3 P + 2 S. Personal Relationship, Positivity, Passion, Small Winning dan Spiritual Blue Diamond.

"Apapun agama, asal negara, status ekonomi, gender, warna kulit, paham politik, semua individu dapat bahagia sejauh menerapkan mindset dan habit 3 P+ 2 S. Ini adalah hasil riset,” kata Denny..

Luasnya perhatian dan pencapaian Denny, membuat ahli teologi Joas Adiprasetya menyebut Denny JA memiliki Rainforest Brain. Yaitu Pribadi yang kompleks, intense dan gifted. Ini istilah dari Paula Prober yang mengamati anak anak jenius dengan pribadi yang kompleks.

Kini 60 karya sastra Denny JA dibuatkan video animasi dengan substitle bahasa Inggris. 20 buku karangannya ditejemahkan ke bahasa Inggris. Juga 30 pidato terpilihnya untuk tema yang luas, dari politik, agama dan sastra, juga diberi substitle bahasa Inggris.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini