News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

6 Pernyataan Airlangga Hartarto soal Covid-19: Prestasi Indonesia di Dunia, Optimistis Lewati Krisis

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto memberikan kata sambutan pada acara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Menko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). Airlangga Hartarto resmi menjabat Menko Perekonomian pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 menggantikan Darmin Nasution.

2.  Pilkada Tumbuhkan Ekonomi Nasional

Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2020 yang akan digelar 9 Desember di berbagai daerah di Tanah Air, diyakini bakal menjadi salah satu harapan untuk meningkatkan belanja dan produksi masyarakat.

Hal ini ditegaskan oleh Airlangga Hartarto.

Pasalnya, dana yang berputar selama kampanye Pemilihan Kepala Daerah nanti, cukup besar.

Bahkan menurut Airlangga akan mencapai Rp 35 triliun. Dana tersebut tidak hanya disiapkan oleh pemerintah, namun juga para kontestan.

"Dana yang beredar untuk Pemilukada untuk penyelenggaraan Rp 24 triliun. Kemungkinan dana yang dikeluarkan para calon bupati, wali kota, gubernur itu bisa mencapai minimal Rp 10 triliun sendiri."

"Sehingga saat pilkada kemungkinan Rp 34-35 triliun," ujar Airlangga kepada media dalam menyikapi pertumbuhan ekonomi kuartal II, Rabu (5/8/2020).

Kondisi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua ini berkontraksi hingga negatif 5,32 persen.

Apabila tidak ada perbaikan dan peningkatan kegiatan perekonomian, maka pada kuartal III dan IV, perekonomian Indonesia terancam mengalami resesi.

Pasalnya jika selama dua kuartal atau lebih pertumbuhan ekonomi negatif, maka sebuah negara bisa dikatakan berada dalam kondisi resesi.

Pilkada yang memberi efek peningkatakan kegiatan perekonomian diharapkan oleh Airlangga dapat meningkatkan perputaran uang yang tak sedikit.

Selain itu juga dapat meningkatkan sektor konsumsi masyarakat.

Kebutuhan alat peraga pilkada seperti kaos, poster dan kegiatan kampanye lainnya akan dibelanjakan oleh pemerintah daerah dan para kontestan.

Tak jarang selama kampanye Pemilukada permintaan pasar terhadap sembako juga meningkat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini