TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini media sosial tanah air dihebohkan dengan sebuah pengungkapan kasus fetish kain jarik.
Gilang, yang merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Surabaya, dituding sebagai pelakunya.
Kasus ini menarik perhatian karena Gilang dinilai memiliki fetish membungkus orang lain dengan kain jarik atau kain batik.
Setelah Gilang diamankan oleh kepolisian, isu itu pun akhirnya meredam.
Namun, kali ini ada yang baru,.
Pada Senin (31/8/2020), media sosial digemparkan dengan sebuah pengungkapan korban fetish.
Kasus ini muncul setelah pengguna Twitter @deaels mengungkapkan bahwa ia korban fetish kaus kaki.