News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tingkatkan Hubungan Kerjasama Bilateral, DPR RI Jalin Kerjasama dengan 102 Negara

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI Puan Maharani.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani memaparkan laporan kinerja DPR RI Tahun Sidang 2019-2020 di rapat paripurna yang digelar dalam rangka HUT ke-75 DPR RI, pada Selasa (1/9/2020).

Dalam kesempatan itu, Puan mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan 102 negara untuk meningkatkan hubungan kerja sama bilateral.

"Saat ini DPR RI telah menjalin kerja sama dengan 102 negara dalam forum Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPRI RI-Parlemen Negara Sahabat untuk mengembangkan, membina, dan meningkatkan hubungan kerja sama bilateral," ujar Puan, di Ruang Paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta.

Dia menjelaskan bahwa konstitusi memberi mandat kepada DPR untuk mendukung dan memperkuat pelaksanaan politik luar negeri Indonesia melalui fungsi diplomasi parlemen.

Baca: Sejak Dilantik 1 Oktober 2019, DPR Pimpinan Puan Maharani Sahkan 6 RUU Menjadi UU

Baca: 111 Anggota DPR Hadir Secara Fisik Dalam Rapat Paripurna Pengesahan RUU MK

Puan mengatakan selama tahun sidang 2019-2020, delegasi DPR telah menghadiri sejumlah pertemuan forum kerja sama antar parlemen multilateral ataupun regional.

Dalam berbagai kesempatan forum-forum tersebut, kata Puan, DPR menyampaikan dan memperjuangkan pandangannya atas sejumlah isu internasional.

"Antara lain mengenai perdamaian di Timur Tengah, terutama terkait upaya mewujudkan bangsa Palestina yang merdeka; pentingnya stabilitas dan perdamaian di Laut China Selatan; krisis kemanusiaan Rohingya," kata dia.

"Selain itu, terkait pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender; pembangunan berkelanjutan; lingkungan hidup; kolaborasi untuk membangun kapabilitas dan kapasitas bersama dalam menghadapai pamdemi covid-19 dan ancaman resesi dunia; serta isu lainnya yang berkaitan dengan kepentingan nasional Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini