TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengenang sosok almarhum A. Malik Fadjar sebagai pribadi yang banyak memberikan motivasi bagi generasi di bawahnya.
"Sebagai orang yang lebih muda dan banyak berinteraksi dengan Prof Malik, saya banyak belajar dari beliau," kata Haedar Nashir saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (8/9/2020).
Haedar juga melihat, sosok almarhum Prof. Malik sebagai tokoh Muhammadiyah, umat Islam, dan tokoh bangsa yang bersahaja kepada semua orang.
Almarhum Prof. Malik juga sosok yang gigih, penuh prestasi di bidang pendidikan, berpikiran maju, inklusif, dan diterima banyak pihak.
"Kita kehilangan tokoh besar yang dimiliki bangsa ini," ucap Haedar.
Haedar melanjutkan semasa hidupnya, almarhum Prof. Malik banyak bekerja membangun pusat keunggulan dan membawa umat maju ketimbang banyak bicara.
Tak hanya itu, pengabdiannya untuk bangsa sangat besar tanpa mengeluh, radius pergaulan dan pemikirannya pun melintasi.
"Kaum muda dan generasi bangsa penting meneladani Prof Malik Fadjar. Kami kehilangan sosok teladan," jelas Haedar.
Baca: M. Nuh Kenang Sosok Mendiang Malik Fadjar: Selama Jadi Menteri Tak Pernah Buat Statement Kontroversi
Seperti diketahui, mantan Menteri Pendidikan Nasional tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (7/9/2020) malam pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.
Malik Fadjar merupakan tokoh Muhammadiyah yang juga mantan Anggota Wantimpres periode pertama Presiden Jokowi.