News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Subsidi Pekerja Terdampak Pandemi

BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 Cair Hari Ini, Segera Cek Rekeningmu! Ada 3,5 Juta Penerima

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Uang - Bantuan/subsidi upah (BSU) Rp 600 ribu bagi pekerja swasta kembali cair pada Jumat (11/9/2020) hari ini.

TRIBUNNEWS.COM - Bantuan/subsidi upah (BSU) Rp 600 ribu bagi pekerja swasta kembali cair pada Jumat (11/9/2020) hari ini.

BLT Rp 600 ribu kali ini akan menyasar 3,5 juta pekerja swasta yang gajinya di bawah Rp 5 juta dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Jumlah penerima jauh lebih besar dibanding dua tahap sebelumnya, yaitu 2,5 juta dan 3 juta penerima.

Artinya, bagi Anda yang termasuk dalam kategori penerima bantuan dan belum mendapatkan, segera cek rekeningmu sekarang.

Baca: BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 Siap Disalurkan ke 3,5 Juta Penerima, Berikut Jadwal & Skema Pencairannya

Baca: Daftar Bantuan Pemerintah yang Masih Cair Hingga Tahun 2021, Ada BLT UMKM Sebesar Rp 2,4 Juta

Siapa tahu, bantuan yang telah ditunggu sejak akhir Agustus lalu, sudah dikirim ke rekeningmu.

Namun bagi Anda yang belum menerima, tidak perlu berkecil hati.

Siapa tahu, Anda masuk dalam tahap pencairan berikutnya hingga akhir September mendatang.

Cara mengecek saldo pun sangat mudah.

Anda dapat memanfaatkan layanan SMS Banking dan mobile banking (M-Banking) yang dimiliki masing-masing bank.

Bisa juga dengan datang ke ATM bank terdekat atau datang langsung ke bank.

Mekanisme Penyaluran

Ida Fauziyah - Menteri Ketenagakerjaan (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah mengatakan, Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) telah menerima data 3,5 juta calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan pada Selasa (8/9/2020).

Setelah menerima data tersebut, pemerintah akan menyalurkan dana subsidi gaji sebesar Rp 600.000 tersebut pada hari ini, Jumat (11/9/2020).

"Ya kalau di juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknisnya (petunjuk teknis) kami ada waktu empat hari untuk melakukan checklist."

"Jadi kalau dihitung 4 hari (sejak) kemarin berarti Jumat ya (ditransfer)," kata Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (9/9/2020).

Setelah selesai dilakukan verifikasi data, pihaknya akan menyerahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan.

Kemudian, KPPN menyerahkan ke empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Dari KPPN langsung ditransfer ke bank Himbara, dari bank Himbara langsung kepada rekening penerima," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Data Kemnaker menunjukkan hinggaa Senin (7/9/2020), subsidi gaji Rp 600.000 telah diberikan kepada 2.311.237 pekerja atau 92,45 persen dari calon penerima tahap I sebanyak 2,5 juta orang.

Sementara untuk tahap II, jumlah subsidi gaji karyawan yang sudah tersalurkan sebanyak 1.386.059 atau 46,20 persen dari total calon penerima 3 juta orang.

Untuk memperlancar kelancaran penyaluran, Ida meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk berkomunikasi dengan pemangku kepentingan agar kendala dapat diminimalkan.

Beberapa kendala itu seperti duplikasi rekening, rekening tidak aktif, rekening pasif, tidak valid, telah dibekukan dan tidak sesuai NIK.

"Kami mengimbau kepada pemberi kerja atau perusahaan beserta para pekerja untuk membangun komunikasi dan dialog terkait data rekening para pekerja guna memastikan tidak ada kesalahan dalam pelaporan rekening ke BPJS Ketenagakerjaan."

"Sehingga penyaluran subsidi gaji atau upah tepat sasaran," ujar Ida.

Ia menjelaskan, masih banyaknya pekerja yang belum menerima BLT Rp 600 ribu lantaran proses penyaluran pencairan BLT masih terus berjalan untuk memastikan tepat sasaran.

"Karena proses secara bertahap tentu ada teman-teman yang sampai sekarang batch I, II dan III belum terangkut, mungkin batch berikutnya," kata Ida.

Ida memaparkan, validasi membutuhkan waktu cukup lama karena ada jutaan data rekening yang masuk dari perusahaan pemberi kerja yang disetorkan ke BP Jamsostek.

"Saya mohon sabar, ini adalah prinsip kehati-hatian agar (BLT Rp 600.000) tepat sasaran," ujar menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Cara Cek Nama di BPJS Ketenagakerjaan

Untuk dapat memastikan apakah menerima bantuan atau tidak, masyarakat dapat mengecek secara mandiri.

Pengecekan meliputi Kira-kira apakah namanya ada dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atau tidak.

Dikutip dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, berikut cara cek BPJS Ketenagakerjaan untuk status kepesertaan:

1. Aplikasi BPJSTK Mobile (BPJSTKU Personal Service)

- Peserta harus mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android, iOS, dan BlackBerry.

- Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan PIN.

- Syarat registrasi di aplikasi BPJSTK Mobile antara lain Nomor KPJ (ada di kartu BPJS Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama.

- Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.

- Kemudian pilih di "Kartu Digital".

- Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).

2. Website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id (sso.bpjsketenagakerjaan.go.id login)

Cara cek status kepesertaan dan saldo JHT (cek BPJS Ketenagakerjaan) bisa dilakukan melalui laman sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.

- Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

- Masukkan alamat email di kolom user.

- Masukkan kata sandi.

- Setelah masuk, pilih menu layanan.

Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:

- Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

- Pilih menu registrasi.

- Isi formulir sesuai dengan data nomor KPJ Aktif, nama, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email.

- Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.

- PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.

3. Kirim SMS

Cara melalui SMS sebenarnya diperuntukkan untuk mengecek besaran saldo JHT.

Pengecekan saldo JHT juga bisa digunakan sekaligus untuk mengetahui apakah status kepesertaannya masih aktif atau tidak.

Ketik pada layar HP: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta, kemudian kirim SMS? ke 2757.

Untuk tanggal lahir gunakan format dd-mm-yy.

4. Datang ke kantor cabang

Cara cek status kepesertaan yang paling tradisional adalah datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.

Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga harus membawa persyaratan untuk mengecek kepesertaan yakni KTP dan Kartu Kepesertaan.

(Tribunnews.com/Sri Juliati, Kompas.com/Muhammad Idris, Ade Miranti Karunia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini