News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua GKSB DPR RI-Parlemen Peru Dyah Roro Esti Dorong Kerja Sama Dua Negara, Ini Alasannya

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Grup Kerja Sama Antar-Parlemen (GKSB) DPR RI-Parlemen Peru sekaligus Anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti bersama para delegasi Indonesia melakukan kunjungan ke Parlemen Peru. Dalam kunjungannya ia bersama para delegasi bertemu dengan Ketua Legislatif Republik Peru, Eduardo Salhuana Cavides.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasiolan EP

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Ketua Grup Kerja Sama Antar-Parlemen (GKSB) DPR RI-Parlemen Peru sekaligus Anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti bersama para delegasi Indonesia melakukan kunjungan ke Parlemen Peru. 

Dalam kunjungannya ia bersama para delegasi bertemu dengan Ketua Legislatif Republik Peru, Eduardo Salhuana Cavides. 

Sebagai Ketua GKSB DPR RI-Parlemen Peru, Roro sangat mengapresiasi adanya komitmen serta inisiatif dalam pertemuan tersebut. 

Hal ini merupakan upaya dalam memajukan kerja sama dan kolaborasi antara kedua negara melalui kerja sama antar parlemen, saling bertukar pikiran dan memperluas kerja sama dalam skala multilateral yang lebih luas.

Dalam pertemuan tersebut, Roro menuturkan beberapa isu penting yang diharapkan dapat dilakukan bersama antara Peru dan Indonesia. 

Baca juga: Diskusi Publik Gender Equality, Dyah Roro Esti Soroti Peran Perempuan dalam Tentukan Arah Bangsa

Beberapa isu tersebut yakni kerja sama dalam menghadapi tantangan global, peningkatan sumber daya manusia sebagai salah satu faktor pertumbuhan ekonomi, kerja sama ekonomi dalam perdagangan, serta pembangunan berkelanjutan. 

Dalam bidang pendidikan, Roro mengetahui telah ada kerja sama antara Peru dan Indonesia yang sebelumnya telah disampaikan oleh Duta Besar Peru untuk Indonesia, Luis Tsuboyama. 

"Maka dari itu, saya berharap agar selanjutnya potensi kerja sama akademik semakin banyak seperti program beasiswa atau penelitian kolaboratif guna memperluas wawasan dan budaya antar kedua negara," kata Roro, Jumat (20/9/2024). 

Roro juga menyampaikan bahwa Presiden terpilih yakni Prabowo Subianto bertekad mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas. 

Terlebih saat ini Indonesia sedang menghadapi bonus demografi pada usia produktif maka dari itu Roro berharap bahwa peningkatan SDM akan selaras dengan adanya peningkatan kesehatan, gizi, pendidikan, serta transfer pengetahuan.

Sementara itu, dalam bidang ekonomi, Roro menyadari bahwa Peru adalah partner dagang terbesar keempat bagi Indonesia di kawasan Amerika Latin.

“Indonesia telah mengekspor komoditas seperti kendaraan, biodiesel, alas kaki, dan juga kertas dan sebaliknya, Indonesia dari Peru juga mengimpor biji coklat, anggur, dan mineral fosfat sebagai bahan pupuk. Kedepannya masih akan ada potensi untuk terus meningkatkan kerja sama ini. Kami sangat mendukung kerja sama Indonesia - Peru Comprehensive Economic Patnership Agreement (IP - CEPA) yang pastinya akan melancarkan proses kerja sama perdagangan barang dan jasa,” ungkap Roro.

Terakhir, Roro menekankan untuk bersama-sama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Baik Indonesia maupun Peru harus memiliki komitmen yang kuat untuk menangani tantangan lingkungan secara global. 

“Kami menyadari bahwa Peru memiliki target penurunan emisi karbon di 2050, sementara Indonesia memiliki target net zero emission di 2060. Kita juga punya target di tahun 2030 harus menurunkan emisi sebesar 32 persen. Oleh karena itu kita terus mendorong percepatan transisi energi,” tambah Roro.


Caption:
Ketua GKSB DPR RI-Parlemen Peru sekaligus Anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti saat menemui Ketua Legislatif Republik Peru, Eduardo Salhuana Cavides. (HO/IST) 

 


 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini